Jika satu tim ada 30 orang, total biaya dalam satu musim bisa mencapai 700.000 euro (Rp 12,2 miliaran). Tapi, itu belum termasuk biaya lain jika pimpinan tim, pebalap, hingga manajer ingin menggunakan penerbangan kelas satu.
Karyawan di hospitality juga tak kalah pentingnya. Hospitality sendiri berguna untuk tempat pebalap dan tim sarapan atau makan siang, serta menerima tamu. Biaya untuk satu musim bisa mencapai 600.000 euro (Rp 10,4 miliaran).
Tapi, itu masih belum termasuk transportasi, kendaraan, dan keperluan lainnya yang jika dijumlahkan bisa lebih dari 2 juta euro (Rp 34,9 miliaran).
Biaya Lainnya
Salah satu biaya terbesar dan terpenting di MotoGP adalah ban. Motor MotoGP menggunakan ban dengan spesifikasi tertentu untuk tiap sirkuit. Artinya, ban diproduksi dengan kompon tertentu sesuai kebutuhan.
Untuk memasok ban pada semua tim MotoGP, Michelin harus mengeluarkan biaya lebih dari 1,2 juta euro (Rp 20,8 miliaran) tiap serinya. Biaya tersebut sudah termasuk ban dan teknisi serta asistennya.
Biaya termahal lainnya tentu serat karbon (carbon fibre) yang merupakan bahan baku untuk membuat fairing dan banyak komponen lainnya. Harga serat karbon 2 euro (Rp 34.900) per 100 gram. Sementara baja, hanya 0,2 euro Rp 3.490 per 100 gram.
Material paling mahal adalah magnesium yang biasa digunakan untuk membuat pelek. Tiap pelek harganya bisa mencapai 4.000 euro (Rp 69,9 jutaan).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.