Harganya Jutaan Rupiah, Spion Toyota Alphard Jadi Incaran Maling

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan rahasia umum lagi bahwa Toyota Alphard selalu menjadi incaran para pencuri spion, khusunya di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Beberapa aksi pencuri spion Alphard sempat viral, bahkan parahnya lagi aksi pencurian tersebut dilakukan siang hari, di mana kondisi jalan sekitar cukup ramai.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna, mengatakan, salah satu alasan mengapa spion Alphard yang selalu manjadi incaran maling, karena harganya yang relatif mahal.

“Spion Alphard itu mobil yang spesifik, tidak bisa sembarangan dan asal pasang spion standar. Itu kenapa harga spionnya mahal,” ujar Suparna saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/9/2020).

Suparna menambahkan, sebetulnya bukan hanya Alphard saja, seperti Avanza dan Toyota Agya juga kerap menjadi korban pencurian spion. Namun, harga spion jenis mobil itu terbilang murah, tidak semahal Alphard.

Baca juga: Harga Motor Sport 150 cc Naked September 2020 Masih Stabil

“Untuk kisaran harga tergantung dari tahunnya. Satu sisi spion dimulai dari Rp 2 juta hingga Rp 9 juta untuk keluaraan yang terbaru,” lanjut Suparna.

Lihat Foto

Toyota Alphard Hybrid di GIIAS 2015(Stanly Ravel/KompasOtomotif)

Suparna menjelaskan, pada dasarnya spion tersebut memang tidak mudah dicopot. Namun saat ini banyak pencuri yang melakukan aksinya dengan sangat hati-hati dan sudah lihai, sehingga settingan alarm mobilpun tidak berbunyi.

Untuk itu, Suparna mengingatkan kepada pemilik mobil agar lebih berhati-hati dan waspada saat berkendara. Terlebih lagi, secara teknis hingga saat ini spion tidak memiliki kunci pengaman khusus seperti setir yang membuatnya tidak mudah dicuri.

Baca juga: Perampasan Pengemudi Truk di Tol, Aptrindo Berharap Ada Pengawasan Lebih

“Misal saat berhenti di lampu merah sebaiknya pengemudi tetap waspada untuk melihat sekitar, jangan lengah. Ketika mendapati hal tersebut segera bunyikan klakson untuk mendapat perhatian dari orang sekitar,” ucapnya.

Begitupun saat parkir, Suparna mengingatkan cari tempat yang ramai dan terlihat oleh petugas. Sebab menurutnya, kebanyakan mobil Alphard digunakan oleh supir yang kerap tertidur saat sedang menunggu bos nya.

“Kebanyakan kasus ini menimpa supir yang tertidur dan tidak sadar kalau spionnya sudah dicuri. Maka dari itu hindari tempat parkir yang sepi dan gelap untuk menghindari hal-hal yang tidak diingkan,” katanya.