JAKARTA, KOMPAS.com - Gejala masuk angin pada mobil bermesin diesel, yakni mobil sulit dinyalakan lantaran adanya udara yang bercampur di bahan bakar.
Hal ini disebabkan karena adanya udara yang keluar saat nozzle menyembur membuat solar sulit untuk dimampatkan.
Penyakit yang kerap kali menjangkiti mobil diesel keluaran lawas ini bisa dicegah. Salah satunya, dengan mengantisipasi agar jangan sampai mobil kehabisan solar saat melakukan perjalanan.
Sebab, salah satu penyebab yang paling sering terjadi ada kehabisan solar. Saat tangki bahan bakar dalam kondisi kosong, udara ikut terbawa melalui saluran bahan bakar.
Baca juga: Mobil Bekas Harga Rp 60 Jutaan, Ini Pilihannya
Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, penyakit masuk angin ini menjadi hal yang lumrah terjadi pada mobil mesin diesel.
Meski begitu, sebaiknya tetap dilakukan upaya antisipasi daripada harus melakukan bleeding atau mengeluarkan udara dari saluran bahan bakar secara manual.
“Biasanya, penyebab masuk angin pada mobil diesel karena tangki bahan bakar yang kosong atau terlambat melakukan pengisian. Sehingga, udara ikut terbawa masuk ke dalam sistem bahan bakar,” ujar Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Untuk itu, Didi pun menyarankan, agar pemilik mobil mesin diesel segera melakukan pengisian solar saat indikator bahan bakar mendekati huruf E.
Baca juga: 10 Mobil Bekas Harga Rp 20 Jutaan Bulan Ini
Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak kehabisan di tengah jalan yang bisa menyebabkan udara dalam tangki bahan bakar yang ikut terbawa.
Didi menambahkan, jika mesin diesel sudah mengalami masuk angin mau tidak mau harus dilakukan pemompaan pada komponen priming pump. Tujuan dari pemompaan ini untuk mengeluarkan udara yang ada di ruang bahan bakar.
“Priming pump ini dilakukan secara manual dan berulang kali yakni menggunakan telapak tangan. Jika dirasa sudah berat itu menandakan bahwa solar sudah berhasil dimampatkan,” ucap Didi.
Setelah udara berhasil dikeluarkan seluruhnya, barulah mesin mobil diesel bisa dicoba untuk dinyalakan kembali.
Didi juga mengatakan, selain karena terlambat mengisi bahan bakar ada juga penyebab lain yang bisa membuat mobil diesel masuk angin.
Sebagai contoh, adanya penggantian komponen pada sistem bahan bakar. Biasanya saat melakukan penggantian komponen ini akan dilakukan pelepasan beberapa part.
Baca juga: 10 Mobil Bekas Asal Eropa dan AS Harga Rp 50 Jutaan
“Seperti, selang-selang, filter BBM, injektor. Hal inilah yang kemungkinan bisa menjadi penyebab lain terjadinya masuk angin pada mobil bermesin diesel,” ujarnya.
Didi menambahkan, penyebab lainnya bisa juga terjadi karena pembuangan air pada penampungan air (water sedimen). Apabila disebabkan oleh hal itu, untuk penanganannya perlu teknisi yang ahli dan sudah berpengalaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.