Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab Headlamp Mobil Berembun

Kompas.com - 19/08/2020, 07:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca sedang tidak menentu, musim kemarau tapi tak jarang turun hujan. Situasi seperti ini bisa mengakibatkan lampu utama atau headlamp mobil menjadi berembun.

Pemilik bengkel lampu Saka Motor di kawasan MGK Kemayoran, Samsul, mengatakan, embun muncul karena ada rongga pada rumah lampu. Rongga ini terjadi karena sil kedap udara merenggang.

Baca juga: Mobil Kurang Kedap Suara? Komponen Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Ilustrasi lampu mobil.Autoguide.com Ilustrasi lampu mobil.

"Saat lampu menyala, panas dari lampu akan membuat perbedaan suhu pada ruangan dalam rumah lampu dan luar lampu yang biasanya lebih dingin karena air hujan. Hal itu yang menyebabkan timbulnya embun," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Samsul mengatakan, sil kedap udara bisa merenggang karena beberapa hal. Selain umur komponen, salah satunya karena sering parkir di luar atau sering terpapar panas matahari langsung.

“Biasanya karena tidak pernah dicek, kondisi lampu itu berembun. Selama ini kering tidak ada masalah, lalu hujan dia bisa embun. Nah ini perlu diperhatikan dan diperiksa,” katanya.

Baca juga: Posisi Duduk yang Aman untuk Pembonceng Sepeda Motor

Ragam lampu mobil bekas tapi orisinilAditya Maulana, KompasOtomotif Ragam lampu mobil bekas tapi orisinil

Jika sudah berembun maka cara mengtasinya ialah dengan membuka rumah lampu. Tak jarang juga kata Samsul, jika terlalu lama bukan hanya embun tapi air sampai mengenang di dalam rumah lampu.

"Lalu cara menghilangkannya rumah lampu harus dicopot, dibersihkan dan dipasang kembali sil kedap udaranya,” ucap Samsul. Jika berair harus dibongkar dan dibuang airnya. Lalu dibersihkan,” kata Samsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau