JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca sedang tidak menentu, musim kemarau tapi tak jarang turun hujan. Situasi seperti ini bisa mengakibatkan lampu utama atau headlamp mobil menjadi berembun.
Pemilik bengkel lampu Saka Motor di kawasan MGK Kemayoran, Samsul, mengatakan, embun muncul karena ada rongga pada rumah lampu. Rongga ini terjadi karena sil kedap udara merenggang.
"Saat lampu menyala, panas dari lampu akan membuat perbedaan suhu pada ruangan dalam rumah lampu dan luar lampu yang biasanya lebih dingin karena air hujan. Hal itu yang menyebabkan timbulnya embun," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Samsul mengatakan, sil kedap udara bisa merenggang karena beberapa hal. Selain umur komponen, salah satunya karena sering parkir di luar atau sering terpapar panas matahari langsung.
“Biasanya karena tidak pernah dicek, kondisi lampu itu berembun. Selama ini kering tidak ada masalah, lalu hujan dia bisa embun. Nah ini perlu diperhatikan dan diperiksa,” katanya.
Jika sudah berembun maka cara mengtasinya ialah dengan membuka rumah lampu. Tak jarang juga kata Samsul, jika terlalu lama bukan hanya embun tapi air sampai mengenang di dalam rumah lampu.
"Lalu cara menghilangkannya rumah lampu harus dicopot, dibersihkan dan dipasang kembali sil kedap udaranya,” ucap Samsul. Jika berair harus dibongkar dan dibuang airnya. Lalu dibersihkan,” kata Samsul.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/19/071200315/kenali-penyebab-headlamp-mobil-berembun-