JAKARTA, KOMPAS.com - Defogger merupakan perangkat yang cukup penting pada mobil. Fungsinya untuk menghilangkan embun pada kaca bagian belakang.
Perangkat penghilang embun ini berupa kawat tipis yang menempel pada kaca berbentuk garis horizontal.
Cara kerja perangkat ini, yaitu dengan adanya aliran panas pada kawat kemudian membuat kaca menjadi hangat sehingga embun yang ada hilang dengan sendirinya.
Defogger ini tidak membutuhkan perawatan layaknya komponen lain pada mobil. Meski begitu, bukan berarti perangkat ini tidak bisa rusak.
Baca juga: Harga Mobil Bekas di Balai Lelang Bisa Lebih Murah, Ini Penyebabnya
Kerusakan bisa saja terjadi pada filamennya atau kawat defogger. Apabila hal ini terjadi, maka kemungkinan penghilang kabut ini sudah tidak bisa diperbaiki seperti semula.
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, selama ini kasus kerusakan perangkat defogger sangat jarang terjadi. Tetapi, jika kerusakan sudah terjadi akan sulit untuk diperbaiki.
“Jika sudah rusak defogger tidak bisa diganti karena perangkat ini tidak dijual (terpisah). Sehingga jika harus melakukan penggantian harus satu set dengan kaca,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.
Suparna pun menyarankan, agar pemilik kendaraan berhati-hati dalam menggunakannya termasuk saat membersihkan kaca yang terdapat perangkat tersebut.
Baca juga: Mobil Bekas Harga Belasan Juta Rupiah, Bisa Dapat Lancer hingga Accord
“Menghidupkan defogger saat dibutuhkan saja, jangan sampai lupa mematikannya. Saat kondisi suhu benar-benar dingin saja,” katanya.
Kalau ingin membersihkannya, kata Suparna, agar berhati-hati. Jangan sampai menggunakan cairan pembersih yang justru bisa menyebabkan elemen defogger menjadi korosi.
Jika hal itu terjadi, lanjut Suparna, bukan tidak mungkin elemen kawat bisa terputus dan defogger tidak akan berfungsi optimal untuk menghilangkan kabut.
“Jika kerusakan yang terjadi di bagian tengah mungkin defogger masih bisa digunakan, tapi kalau yang rusak atau putus di bagian yang mengalirkan arus defogger bisa tidak berfungsi,” tuturnya.
Baca juga: 10 Mobil Bekas Rp 25 Jutaan, Bisa Dapat BMW Lawas
Pada kesempatan berbeda, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, kerusakan perangkat defogger biasanya terjadi pada filamennya atau elemen yang menempel pada kaca.
“Kalau itu sudah terputus sangat sulit diperbaiki, kalau terpaksa disolder pun hasilnya tetap tidak akan sempurna,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.