Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Mobil Bekas di Balai Lelang Bisa Lebih Murah, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 15/08/2020, 13:55 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan balai lelang kendaraan bermotor bisa menjadi alternatif bagi calon konsumen, yang ingin membeli mobil bekas dengan harga lebih murah.

Tidak dipungkiri, rata-rata harga yang ditawarkan di balai lelang berada di bawah harga pasaran.

Hal ini tentunya bisa menjadi pertimbangan tersendiri bagi calon pembeli saat berburu kendaraan seken dengan harga yang lebih murah.

Selisih harga antara yang dijual di diler dengan di balai lelang mulai dari jutaan rupiah hingga puluhan juta rupiah tergantung dengan proses lelang yang berlangsung.

Baca juga: Mobil Bekas Harga Belasan Juta Rupiah, Bisa Dapat Lancer hingga Accord

Perbedaan ini salah satunya disebabkan karena kondisi mobil yang dijual di balai lelang adalah apa adanya tanpa dipoles atau dilakukan perbaikan terlebih dahulu.

Seorang pengunjung melihat deretan mobil bekas yang dipajang di bursa mobil Sriwedari, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/12/2019).Ari Purnomo Seorang pengunjung melihat deretan mobil bekas yang dipajang di bursa mobil Sriwedari, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/12/2019).

Presiden Direktur Ibid-Balai Lelang Serasi Daddy Doxa Manurung mengatakan, bahwa kondisi mobil yang dijual melalui balai lelang memang berbeda dibandingkan mobil yang ada di showroom.

Jika mobil di diler sudah dilakukan perbaikan terlebih dahulu sebelum dijual, tetapi yang ditawarkan di balai lelang dalam kondisi apa adanya.

“Unit yang kami lelang ini memang kondisinya apa adanya, kalau yang dijual di showroom biasanya sudah diperbaiki dulu baru dijual,” ujarnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Selain di Diler, Peminat Mobil Bekas di Balai Lelang Ikut Naik

Meski begitu, Daddy menambahkan, unit yang ditawarkan juga sudah disesuaikan dengan grade-gradenya.

Grade tersebut menyesuaikan dengan kondisi mobil yang dijual. Semakin bagus gradenya, otomatis kondisinya juga lebih baik dibandingkan dengan grade yang ada di bawahnya.

“Semuanya sudah ada gradenya, misalkan grade A itu yang paling bagus, kemudian grade B itu berkurang sedikit, grade C juga berkurang lagi,” katanya.

Lelang mobil AuksiFoto: Istimewa Lelang mobil Auksi

Menurutnya, grade kendaraan ini juga akan menentukan tinggi rendahnya harga lelang yang dibuka oleh balai lelang.

Semakin tinggi gradenya, tentunya harganya pun akan lebih mahal dibandingkan grade yang ada di bawahnya.

“Kondisi dan keterangan unit bisa dilihat langsung melalui website resmi balai lelang. Dengan begitu, calon peserta lelang juga bisa memastikan dan memperkirakan sendiri kondisi mobil yang akan dibelinya,” katanya.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Kompas.com di situs jual beli online dan di Ibid-balai lelang serasi diketahui mengenai taksiran selisih harga mobil.

Baca juga: 10 Mobil Bekas Asal Eropa dan AS Harga Rp 50 Jutaan

Untuk mobil Toyota Avanza lansiran tahun 2019 tipe G yang dijual di pasar online berkisar Rp 160an juta.

Sementara mobil dengan jenis dan tipe yang sama di balai lelang harga yang terbentuk adalah Rp 139 juta.

Tipe lainnya seperti Toyota Calya 1.2 G manual keluaran tahun 2018 di situs jual beli daring ditawarkan dengan harga Rp 80an juta.

Sedangkan di balai lelang harga yang terbentuk yakni Rp 71,5 juta untuk jenis mobil dengan tipe dan tahun yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau