Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi BBM Honda Scoopy Terbaru Diklaim Tembus 59 Kpl

Kompas.com - 06/11/2024, 07:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – New Honda Scoopy hadir dengan mesin yang diklaim lebih responsif pada putaran awal hingga menengah untuk memenuhi kebutuhan berkendara dengan mobilitas tinggi.

Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya mengatakan, kehadiran Scoopy model baru menjadi sarana mobilitas yang menjadi bagian dari gaya hidup yang ekspresif dan menarik perhatian.

“Selama lebih dari satu dekade, Honda Scoopy terus diminati dan menjadi salah satu skutik terlaris di Indonesia,” ujar Thomas di Cikarang, Selasa (5/11/2024).

Baca juga: Chery Buka Suara Soal Kendala Mobil PHEV di Indonesia

New Honda ScoopyDok. AHM New Honda Scoopy

“Kami harap kehadiran generasi terbaru New Honda Scoopy yang mengusung Totally Unique dapat semakin memberikan kebanggaan bagi pengendaranya yang menggemari gaya hidup sebagai trendsetter dan menjadi pusat perhatian di jalan,” kata dia.

Berdasarkan spesifikasi di atas kertas, skutik ini menggunakan mesin 110 cc SOHC dengan ukuran bore x stroke (47 x 63,1 mm).

Selain itu, mesin tersebut masih mengusung sistem pembakaran injeksi PGM-FI berteknologi eSP (enhanced Smart Power), dan memiliki rasio perbandingkan kompresi 10,0:1.

Baca juga: AHM Luncurkan Honda Scoopy Model Baru, Harga mulai Rp 22 Jutaan

Dengan mesin tersebut, skutik ini mampu menghasilkan tenaga 6,6 kW atau setara 8,8 Tk pada 7.500 rpm dengan torsi tertinggi di 9,2 Nm pada 6.000 rpm.

Walaupun diklaim lebih bertenaga, Scoopy model baru juga tetap irit dengan konsumsi bahan bakar yang menembus 59 Km per liter. Serta menghasilkan pembakaran yang ramah lingkungan dengan standar emisi Euro 3.

Sementara itu, Senior Analyst New Model Service & Publication Dept AHM Sarwono Edhi, mengatakan, secara teknis dapur pacu Scoopy generasi keenam ini punya perbedaan dibandingkan model sebelumnya.

“Mesin motornya sama kayak Honda BeAT baru. Perbedaannya hanya FI tuning saja. Itu disesuaikan dengan karakter pengguna yang lebih slow dan fashion,” ucap Edhi, pada kesempatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau