JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah ditiadakan beberapa bulan akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya memutuskan untuk kembali menerapkan sistem ganjil genap untuk mobil pribadi.
Pemberlakukan ini sejalan dengan perpanjangan masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dimulai pada 3 Agustus 2020.
Sementara untuk ruas jalannya sendiri masih sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) 88 Tahun 2019, yakni di 25 ruas jalan Ibu Kota.
"Mulai 3 Agustus 2020, usai libur panjang akan kami aktivasi lagi pembatasan mobil pribadi dengan skema ganjil genap seperti sebelumnya," ucap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, ketika dihubungi Kompas.com, akhir pekan lalu.
Baca juga: Polisi Bakal Tindak Tegas Pengemudi yang Akali Aturan Ganjil Genap
Lebih lanjut Syafrin menjelaskan, untuk penerapan ganjil genap sendiri masih hanya untuk mobil pribadi. Sementara untuk pengguna sepeda motor, prosesnya masih dalam pengkajian lebih lanjut.
Soal penerapan waktunya juga tidak berbeda, yakni setiap pagi dan sore berlaku mulai Senin sampai Jumat. Aturan ini pun tidak berlaku di Sabtu, Minggu, serta hari libur nasional lainnya.
"Tidak ada yang beda, masih sama. Pagi berlaku mulai 06.00 WIB sampai 10.00 WIB, dan sorenya itu 16.00 WIB hingga 21.00 WIB, jadi tetap seperti sebelum pandemi," ucap Syafrin.
Baca juga: Berlaku 3 Agustus, Ini yang Perlu Diketahui Soal Ganjil Genap Jakarta
Kendaraan bermotor melambat akibat terjebak kemacetan di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2019). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk memperluas sistem pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan nomor polisi ganjil dan genap. Sosialisasi perluasan ganjil genap dimulai dari 7 Agustus hingga 8 September 2019. Kemudian, uji coba di ruas jalan tambahan dimulai pada 12 Agustus sampai 6 September 2019.
Syafrin juga menjelaskan, bila ganjil genap kembali diterapkan lantaran kondisi lalu lintas yang sudah meningkat drastis meski sudah ada beberapa langkah yang diterapkan, seperti kebijakan work from home 50 persen, dan lainnya.
Tapi setelah dilakukan evaluasi lalu lintas pada PSBB transisi, kepadatan lalu lintas masih saja terjadi bahkan meningkat lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi.
Lantaran itu, akhirnya untuk menekan pergerakan orang, ganjil genap pun diberlakukan lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.