JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kegiatan yang kerap dilakukan oleh pemilik mobil di waktu senggang adalah mencuci mobil. Aktivitas ini dilakukan agar kendaraan tetap bersih sehingga nyaman ketika akan digunakan.
Namun, tidak sedikit pemilik mobil yang mencuci kendaraannya dengan teknik yang salah. Meski hal ini terlihat sepele, ini bisa berpengaruh pada hasil cucian, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Owner Ceria Carwash Bintaro, Haiqal, mengatakan, saat mencuci mobil sebaiknya perhatikan titik yang paling kotor terlebih dahulu, yaitu, bagian kaki-kaki seperti pelek dan kolong fender.
Baca juga: Antisipasi Lonjakkan Volume Kendaraan, Polisi Siagakan 187 Personel di Jalur Puncak
“Jadi setelah kaki-kaki dicuci bersih, langsung bilas. Jangan lupa sediakan dua ember, agar kotoran yang sudah terangkat dari kaki-kaki tidak ikut tercampur saat ingin mencuci bagian mobil,” ujar Haiqal kepada Kompas.com, Jumat (30/7/2020)
Setelah bagian kaki-kaki sudah bersih, langkah selanjutnya yaitu mencuci bodi mobil dengan wadah dan busa yang baru. Untuk prosesnya, bisa dimulai dari bagian atap mobil, setelah itu baru turun ke sekeliling kaca dan terkahir bodi tengah sampai bawah.
Baca juga: Libur Panjang, Jumlah Penumpang Bus AKAP Diprediksi Tetap Landai
“Penting untuk diperhatikan, cara membersihkan mobil yang benar adalah dengan gerakan dari atas ke bawah, jangan menggunakan gerakan sebaliknya atau gerakan memutar, karena hal tersebut akan menyebabkan debu dan kotoran menyebar atau kembali ke permukaan,” kata Haiqal.
Jika seluruh bagian mobil sudah dibilas dengan air bertekanan, selanjutnya segera keringkan dengan lap chamois atau yang biasa dikenal dengan lap kanebo. Sebab, jika tidak dikeringkan akan menimbulkan kerak mineral atau jamur dari sisa air bilasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.