Rush Diklaim Banyak Terjual pada Pameran Virtual Toyota

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran online bertajuk Toyota Virtual Online yang berlangsung pada 24-26 Juli 2020 mendapat animo yang cukup baik dari masyarakat.

Dalam pameran yang berlangsung 3 hari itu, Toyota Virtual Online berhasil mengumpulkan lebih dari 60.000 visitors.

Menariknya berdasarkan catatan SPK selama pameran online, Toyota Rush menjadi kontributor utama yaitu mencapai 25 persen dari total pemesanan kendaraan.

Baca juga: Mitsubishi Ingin Jual Xpander Hybrid dengan Harga Terjangkau

Lihat Foto

Suasana booth Toyota di GIIAS 2017 Makassar.(GIIAS)

Pencapaian Rush ini salah satunya disebut karena didukung oleh program spesial Deal Cermat selama event berlangsung.

Seperti diketahui, banyak benefit yang bisa didapatkan oleh pelanggan seperti special discount untuk program Spektakuler, Deal Cermat, KINTO, special gift bernilai jutaan rupiah, serta program tukar tambah (trade-in).

Yang tidak kalah menariknya, Toyota Virtual Expo juga berhadiah grand prize senilai Rp100 juta untuk pelanggan Toyota yang beruntung.

Baca juga: Mobil Transmisi Matik Berhenti di Lampu Merah, Oper Gigi ke N atau D?

Lihat Foto

Pengundian pemenang grand prize Toyota Virtual Expo di mana pelanggan bernama Agustina Wahyu Wulandarie asal kota Jakarta berhasil mendapatkan hadiah grand prize senilai Rp100 juta. (TAM)

Pada Kamis (30/7/2020), dilakukan pengundian pemenang grand prize Toyota Virtual Expo di mana pelanggan bernama Agustina Wahyu Wulandarie asal Jakarta berhasil mendapatkan hadiah grand prize senilai Rp100 juta.

Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota Astra Motor, mengatakan, Toyota terus berusaha mendekatkan diri dengan pelanggan. Salah satunya lewat pameran online yang berlangsung di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Ke depannya, kami akan terus melakukan berbagai inovasi untuk menghadirkan total solution in mobility bagi pelanggan Toyota,” ujar Henry, dalam keterangan tertulis (30/7/2020).

“Yang tentu saja dengan terus mengikuti perkembangan kebutuhan dan perubahan habit di masyarakat, termasuk di masa new normal ini,” katanya.