Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Seperti Ini Gejala Aki Mobil Mulai Soak

Kompas.com - 25/07/2020, 14:41 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aki pada mobil sama halnya seperti komponen lain, yakni mempunyai batas usia pemakaian. Lama tidaknya masa penggunaan akumulator ini juga tergantung pada bagaimana menggunakan dan merawatnya.

Jika normal, usia pemakaian komponen penyimpan arus listrik pada kendaraan roda empat ini bisa sampai dua tahun bahkan lebih.

Tetapi, jika aki tidak dirawat termasuk tidak pernah memantau kondisi cairan yang ada di dalamnya bukan tidak mungkin aki bisa lebih cepat rusak atau soak.

Sebelum kondisi itu terjadi, biasanya aki akan menunjukkan gejala yang tidak biasa saat mobil dinyalakan.

Baca juga: Mobil Jarang Dipakai, Sebaiknya Aki Dicabut atau Tidak?

Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, gejala aki soak yang bisa dirasakan oleh pemilik mobil adalah saat hendak menyalakan mesin.

“Saat melakukan starter mesin (tidak kuat) maka tandanya aki sudah lemah,” ujar Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Aki atau akumulator adalah bagian paling penting pada kelistrikan kendaraan.Febri Ardani/KompasOtomotif Aki atau akumulator adalah bagian paling penting pada kelistrikan kendaraan.

Jika akumulator sudah lemah, saat mesin dinyalakan maka tidak bisa langsung hidup atau tidak langsung menyala.

Sehingga, pemilik mobil harus berusaha memutar kunci kontak berulang kali agar mesin bisa terangkat dan menyala.

“Saat mesin dihidupkan starter lemah dan saat keesokan harinya kondisinya masih sama itu berarti aki sudah lemah,” katanya.

Selain itu, Didi juga mengatakan, gejala lain aki sudah soak adalah sorot lampu besar juga sudah melemah atau tidak seperti biasanya.

Baca juga: 4 Tempat Parkir Mobil yang Harus Dihindari, Ini Alasannya

“Yang paling dirasakan itu pas distater, kalau yang lainnya seperti sorot lampu besar itu tidak seterang biasanya,” ucapnya.

Jika sudah merasakan beberapa gejala tersebut, Didi menyarankan, sebaiknya aki mobil segera dilakukan pengecekan ke bengkel atau di toko aki.

Tampak petugas dan warga tengah membantu mendorong serta mengganjal kendaraan pemudik yang mogok di jalur tanjakan Kamojang-Ibun.Foto Humas Polda Jabar Tampak petugas dan warga tengah membantu mendorong serta mengganjal kendaraan pemudik yang mogok di jalur tanjakan Kamojang-Ibun.

Tentunya, ini untuk memastikan permasalahan yang terjadi pada komponen penyimpan energi listrik tersebut.

Jika memang sudah tidak bagus atau soak, sebaiknya segera diganti dengan yang baru untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Ini Sanksi Jika Lupa Bawa SIM Saat Kena Razia Operasi Patuh 2020

Sebagai contoh, mengalami macet di jalan dan harus berjalan untuk mencari bengkel atau menemukan toko aki yang bisa melakukan perbaikan.

“Untuk usia rata-rata aki itu antara 1,5 tahun sampai dua tahun, kalau sampai di atas dua tahun itu sudah bagus,” tuturnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau