Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korelasi Oli Mesin dengan Efisiensi Bahan Bakar

Kompas.com - 13/07/2020, 10:02 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Selain melindungi komponen dari gesekan, ternyata oli mesin memiliki banyak fungsi lainnya.

Salah satu yang jarang diketahui pemilik kendaraan adalah, oli mesin juga berpengaruh pada sisi efisiensi bahan bakar.

Nurdin ST, Technical Specialis PT Pertamina Lubricants, mengatakan, pada dasarnya oli mesin memang multi fungsi. Untuk dampak efisiensi bahan bakar pada kendaraan juga termasuk, Namun, tetap ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhinya.

Baca juga: Begini Cara Mengetahui Kualitas Oli Mesin yang Sudah Jelek

"Secara logika iya, karena tugas fungsi oli untuk mengurangi koefisien gesekan pada komponen, seperti poros, bearing, dan juga beberapa elemen lain di dalam mesin yang bergerak secara relatif," ucap Nurdin kepada Kompas.com, akhir Juni lalu.

Ilustrasi mengganti oli mesin pada mobil LCGCSHUTTERSTOCK Ilustrasi mengganti oli mesin pada mobil LCGC

"Gesekan tersebut akan menyebabkan kondisi di mana jumlah energi yang disalurkan tidak sama dengan energi yang diterima (rugi-rugi) dari energi pembakaran bahan bakar. karena itu, pemilihan kekentalan oli atau viscosity (kekentalan) yang tepat sangat dianjurkan," kata dia.

Selain kekentalan oli, kombinasi adiktif yang tepat pada suatu pelumas juga ikut berperan. Menurut Nurdin, dengan memperhatikan hal tersebut, akan memberikan efek turunnya koefisien gesek dan menekan rugi-rugi energi dari gesekan yang terjadi.

Karena itu, Nurdin menganjurkan setiap pemilik mobil untuk tak menyepelekan peran oli bagi kerja mesin. Termasuk memilih oli yang sesuai dengan kendaraan.

Baca juga: Alasan Mengapa Dilarang Gonta-ganti Merek Oli Mesin

Ilustrasi warna oli Ilustrasi warna oli

Apalagi bila sampai tak memperhatikan kondisinya hingga lupa dengan jadwal pergantian oli yang sebenarnya sudah menjadi kewajiban rutin.

"Dengan demikian, setiap tetes bahan bakar yang dibakar, akan menjadi lebih bermanfaat karena rugi-rugi akibat dari gesekan tadi bisa diminimalisir. Dari situ, terbentuklah ekosistem yang efisien untuk bahan bakar kendaraan," kata Nurdin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau