Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Penyebab Oli Mesin Motor Menjadi Boros

Kompas.com - 25/07/2020, 15:42 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap pabrikan memiliki batasan volume oli mesin. Pelumas yang terlalu banyak ataupun yang kurang dari standar yang ditentukan dapat berakibat tidak baik untuk mesin.

Dalam pemakaian sehari-hari kerap ditemukan oli berkurang dari volume awal. Endro Sutarno, Technical Training Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, ada beberapa penyebab oli berkurang.

Baca juga: Knalpot Motor yang Berasap, Tanda Apakah Itu?

“Harus dipastikan berkurangnya banyak atau wajar. Pasalnya jika dibiarkan kekurangan pelumasan, mesin bisa cepat panas dan beberapa komponen mesin akan cepat aus,” kata Endro kepada Kompas.com, belum lama ini.

Cek oli motorOtomotifzone.com Cek oli motor

Alasan pertama oli mesin berkurang karena adanya penguapan. Endro mengatakan, oli menguap ialah hal yang wajar karena oli di dalam mesin kerap terkena panas.

"Jika normal memang itu satu fungsi oli selain sebagai pelumas juga untuk untuk mendinginkan mesin sehingga ada sedikit penguapan,” kata Endro kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Harga Motor Lawas Tembus Ratusan Juta Rupiah, Akal-akalan Pedagang?

Alasan lain ialah kebiasan pengendara motor yang kerap memainkan buka-tutup gas atau dibleyer (digeber-geber). Bisa juga ada gangguan pada komponen ring piston dan seal klep yang bermasalah.

“Maka lakukan pengecekan dengan melihat level oil secara berkala, mungkin seminggu satu kali. Jika berkurang bisa ditambahkan sedikit sesuai dengan ukurannya. Baiknya jika oli boros, perlu pemeriksaan di bengkel,” kata Endro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau