JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Motor Indonesia (IMI) berupaya keras berusaha agar sepeda motor custom bisa dikendarai legal di jalan raya, seperti kendaraan pada umumnya.
IMI juga memastikan jika nantinya motor custom sudah legal, tidak akan mengganggu Agen Pemegang Merek (APM).
Hal ini karena motor hasil karya kreator otomotif tersebut kebanyakan tidak dikendarai sehari-hari, melainkan hanya dipakai pada saat-saat tertentu saja.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) IMI Jeffrey JP saat kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: IMI Dorong Pemerintah Legalkan Motor Custom
Jeffrey menambahkan, selama banyak penggemar otomotif yang menyukai hasil motor custom yang hanya menggunakan kendaraannya pada waktu-waktu tertentu saja.
“Motor custom hanya banyak diperlihatkan saat di pameran. Dan yang punya juga mungkin hanya menggunakannya pas liburan, tidak sehari-hari jadi tidak akan mengganggu ATPM atau pun APM,” katanya.
Jeffrey juga mengatakan, potensi motor custom di Indonesia sangat tinggi. Akan tetapi, hasil karya anak bangsa tersebut justru banyak dipasarkan di luar negeri.
Untuk itu, pihaknya pun berharap pemerintah bisa mendukung potensi ini sehingga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) otomotif ini bisa berkembang seperti UMKM lainnya.
Baca juga: IMI Akui Legalkan Status Motor Custom Tak Mudah
“UMKM otomotif ini sangat kreatif dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan, mungkin belum pernah dilihat padahal dengan kondisi tersebut UMKM otomotif ini sangat potensi sekali,” ujarnya.
Jeffrey juga berharap adanya masukan dari pemerintah untuk para para pegiat otomotif tersebut, tidak hanya pada kendaraan roda dua saja tetapi juga kendaraan roda empat.
Adanya masukan dari pemerintah akan bisa menyelaraskan arah UMKM otomotif di masa mendatang.
Dengan begitu, maka potensi yang ada selama ini bisa semakin di dorong dan berkembang menjadi lebih baik.
“Perlu kita terima masukan dari pemerintah itu yang akan kita koordinasikan dari teman-teman UMKM, supaya kita selaras dengan pemerintah. Supaya potensi itu kita bisa dorong ke permukaan,” ucapnya.
Baca juga: Jenis Pelanggaran yang Diincar Polisi Selama Operasi Patuh Progo 2020
Jeffrey juga mengakui bahwa selama ini kreator otomotif yang sudah bergelut di bidang custom mempunyai skill yang bagus.
Sehingga, sudah sewajarnya para UMKM otomotif tersebut mendapatkan dukungan dari pemerintah untuk setiap hasil karya yang dihasilkannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.