Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Selamat dari Tertular Covid-19

Kompas.com - 18/07/2020, 09:24 WIB
Agung Kurniawan

Editor

Oklahoma, Kompas.com – Taipan era modern Elon Musk sekaligus pemilik mobil listrik revolusioner Tesla Incorporated, selamat dari ancaman tertular covid-19 alias virus corona.

Orang nomor satu di Tesla ini diketahui melakiukan pertemuan dengan Gubernur Oklahoma Kevin Stitt, 3 Juli 2020 lalu. Pasalnya, Rabu (15/7/2020) lalu, sang gubernur baru saja mengumumkan dirinya positif terpapar virus mematikan itu.

“Kunjungan itu dilakukan lebih dari sepekan sebelum gubernur mungkin sudah terinfeksi virus novel corona, setelah pertemuan 3 Juli lalu,” ucap Charlie Hannema, juru bicara Gubernur Oklahoma Kevin Stitt, dalam keterangan tertulis, dikutip dari Autonews.com.

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona di Udara, Saat Naik Mobil Wajib Buka Kaca?

Elon Musk (dengan topi) dan eksekutif Tesla bertemu dengan dengan Gubernur Oklahoma Kevin Stitt. Kevin Stitt Elon Musk (dengan topi) dan eksekutif Tesla bertemu dengan dengan Gubernur Oklahoma Kevin Stitt.

Hannema melanjutkan, sejak gejala yang terlihat pada gubernur pada Senin (13/7/2020), semua orang yang pernah kontak langsung sebelum Sabtu dipastikan tidak terpapar virus.

“Menurut temuan terkini, seseorang yang terpapar virus bias menularkan penyakit ini maksimal 48 jam sebelum gejala mulai muncul,” ucap Hannema.
Setelah pengumuman itu, miting lanjutan antara Tesla dan pemerintah daerah Oklahoma dilanjutkan secara virtual.

Terkait isu ini, pihak Tesla tidak mau berkomentar baik terkait kondisi karyawan atau kondisi sang pucuk pimpinan, Elon Musk. Belum juga ada kepastian kalua perusahaan asal Silicon Valley itu sudah melakukan pengetesan virus, menyangkut kejadian ini.

Baca juga: Pertamina Tes Jalan D-100 Gunakan Innova Diesel Tempuh 200 Km

Musk dan pimpinan Tesla melakukan pertemuan langsung dengan Gubernur Sitt untuk membicarakan potensi lokasi investasi untuk pembangunan pabrik baru mobil listrik ini.

Oklahoma dan Texas dikabarkan saling berlomba untuk mendapatkan investasi segar 1,1 miliar dollar AS yang mampu menciptakan ribuan pekerja bagi penduduknya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau