JAKARTA, KOMPAS.com – Baru-baru ini beredar kabar Honda Civic bakal disuntik mati di Jepang. Kabarnya sedan bergaya sporty itu sudah tak dilirik lagi oleh konsumen di kampung halamannya.
Di Indonesia, Civic tampaknya masih bisa bernapas panjang, meski penjualan sedan tidak besar. Loyalitas konsumen jadi salah satu alasan PT Honda Prospect Motor (HPM) masih mempertahankan mobil ini.
“Sampai saat ini belum ada rencana untuk menghentikan penjualan Civic di Indonesia,” ujar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Ini Lokasi Razia Operasi Patuh Jaya 2020 di Jakarta
Meski telah berhenti dijual di Jepang, Honda sepertinya tak berhenti dalam mengembangkan Civic. Dilansir dari Motor1, Honda kabarnya tengah menyiapkan Civic generasi ke-11 terbaru yang akan melakukan debut pada akhir musim semi 2021.
Melihat gambar hasil olah digital, perubahan generasi baru Civic terlihat dari bagian depan. Di mana Civic terbaru meninggalkan desain runcing, dan menggantinya dengan desain agak tumpul dan lebih mengotak.
Selain desain, perubahan berikutnya juga datang dari sektor dapur pacu. Civic generasi ke-11 kabarnya akan memiliki varian hybrid lagi seperti waktu dulu.
Baca juga: PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang Lagi, Ganjil Genap Belum Berlaku
Sementara model bermesin 2.000 cc 4-silinder turbocharged juga masih akan tersedia. Kabarnya varian flagship ini akan mendapat revisi tenaga dari sebelumnya 306 dk, menjadi sekitar 400 dk.
Hal ini tentu menjawab rasa penasaran para penggemar Honda, soal isu Civic yang bakal berhenti diproduksi secara global.
Rencana tersebut memang tidak mengherankan, jika melihat tren pembelian konsumen pada masa kini yang cenderung lebih memilih SUV.
Di samping itu, Honda juga mengungkap bahwa produksi Civic secara global akan dipindah dari pabrik di Swindon, Inggris yang akan tutup tahun depan, ke fasilitas perakitan di Indiana, Amerika Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.