Daftar Harga Sewa Mobil Toyota, Lebih Murahkah Dibanding Kredit Baru?

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memenuhi adanya tren memakai mobil baru namun tak ingin membeli, PT Toyota Astra Finance (TAF) meluncurkan program berlangganan melalui Kinto One. Bahkan cara ini diklaim memiliki banyak keuntungan dibandingkan membeli mobil baru.

Presiden Direktur TAF Agus Prayitno menggatakan, berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan melalui perbandingan Toyota Kijang Innova V Diesel, berlangganan mobil jauh lebih murah dibandingkan membeli mobil.

Menurut Agus, dengan skema down payment (DP) 0 persen, beserta cicilan, dalam waktu tiga tahun total untuk Innova sekitar Rp 600 jutaan.

Sementara bila menggunakan kredit biasa atau melalui DP 20 persen, total bayarnya dalam kurun waktu yang sama sekitar Rp 598 juta sebelum dijual.

Baca juga: Sewa Mobil Toyota Bisa Pesan Nomor Ganjil Genap

"Bila berlangganan melalui Kinto One, biaya yang dikeluarkan oleh konsumen selama waktu yang sama, hanya sekitar Rp 338 juta. Kalau di Kinto One, konsumen tidak ada perlu ada DP, pajak dan surat-surat tidak perlu diurus, asuransi, dan perawatan bengkel juga sudah ditanggung, tinggal pakai saja," ujar Agus dalam diskusi virtual beberapa hari lalu.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sejumlah sales promotion girl (spg) berpose di samping salah satu mobil dari Toyota saat pameran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2019 di Indonesia Convention Exebition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2019). GIIAS 2019 yang akan berlangsung 18 - 28 juli 2019 diikuti 20 merek kendaraan penumpang, 10 merek kendaraan komersil dan koroseri dan 12 merek sepeda motor.

Terkait perbedaanya mengenai mobil yang berlangganan tidak bisa dijual sementara yang dibeli konsumen bisa dijual, Agus meegaskan memang sasaran target konsumen Kinto tidak ke arah sana. Melainkan lebih ke orang yang memiliki kebiasaan ganti mobil selama tiga tahun tanpa mau ribet.

Dalam arti, konsumen yang setelah tiga tahun menggunakan mobil saat akan mencari mobil baru tak perlu repot menjual mobil lawasnya, dengan Kinto tinggal dikembalikan lalu tukar dengan unit baru yang sesuai selera.

Namun demikian, pola atau program seperti ini diakui Agus memang masih awan di Indonesia, karena itu perlu penetrasi dan sosialisasi yang lebih ke pada konsumen terhadap layanan Kinto One.

Baca juga: Pakai Mobil Toyota Tanpa Harus Beli, Bisa?

"Dalam setahun ini kami akan fokus ke sosialisasi, memang tidak mudah karena target kami ke konsumen yang memiliki kebiasaan gonta ganti mobil dalam tiga tahun. Apalagi mindset masyarakat saat ini masih membeli bukan berlangganan," ucap Agus.

Foto: Istimewa Kinto One

Saat disinggung apakah nantinya setelah berlangganan selama tiga tahun, konsumen tetap bisa membeli mobilnya. Agus mengatakan hal tersebut bisa saja dilakukan namun tentunya ada hitungannya lagi.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, Kinto One memanjakan pelanggan dengan menyediakan berbagai pilihan paket berlangganan. Dengan berlangganan selama tiga tahun, pelanggan akan dapat memilih paket mulai dari 15.000 km sampai dengan 40.000 km per tahun.

Baca juga: Toyota Corolla Cross Sudah Bisa Dipesan, Tanda Jadi Cuma Rp 10 Juta

Sementara untuk biaya berlangganannya juga cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp 4 jutaan per belun tergantung dari jenis mobil yang ingin digunakan konsumen.

Kompas.com/Setyo Adi All New Camry resmi diluncurkan Selasa (8/1/2019)

Berikut perincian biaya berlangganan mobil Toyota di Kinto One:

Toyota Agya biaya berlangganan Rp 4,422 juta per bulan
Toyota Yaris biaya Rp 7,090 juta
Toyota Avanza biaya Rp 4,941 juta
Toyota Sienta biaya Rp 6,262 juta
Toyota Kijang Innova biaya Rp 8,822 juta
Toyota Alphard biaya Rp 30,302 juta
Toyota Voxy biaya Rp 11,691 juta
Toyota Rush biaya Rp 6,299 juta
Toyota Fortuner biaya Rp 12,520 juta
Toyota Camry biaya Rp 17,666 juta.