Pakai Mobil Toyota Tanpa Harus Beli, Bisa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Melihat adanya perubahan pola mobilitas masyarakat, PT Toyota Astra Motor (TAM) bersama PT Toyota Astra Financial Service (TAF) telah meluncurkan program Kinto One. Program tersebut menawarkan kemudahan untuk memakai mobil tanpa merepotkan segala kepengurusannya.

Henry Tanoto, Vice President PT TAM, mengatakan dewasa ini mulai terlihat adanya ada perubahan pola atau gaya dari mobilitas masyarakat. Banyak yang ingin menggunakan mobil namun tidak ingin memiliki atau membelinya.

"Jelas sekali, terjadi pergeseran antara owenership menjadi usership, semakin banyak masyarakat yang istilahnya ingin menggunakan kendaraan tapi tidak ingin memiliki. Kami melihatnya tren itu sekarang ke arah sana," ucap Hanry dalam diskusi virtual dengan media beberapa hari lalu.

Baca juga: Toyota Corolla Cross Sudah Bisa Dipesan, Tanda Jadi Cuma Rp 10 Juta

Program Kinto One sendiri, sebenarnya menawarkan kemudahan menggunakan semua jenis mobil Toyota layaknya sistem sewa.

Namun TAF (Toyota Auto Finance) dan TAM mengklaim bila program tersebut lebih ke arah berlangganan mobil dengan mudah tanpa harus repot mengurus segala sesuatunya.

Tak Perlu Coretax, Sistem Lama Sudah Bisa Dipakai untuk Mengurus Faktur Pajak

Artikel Kompas.id

Lihat Foto

Kinto One ()

Henry menjelaskan karena baru, untuk saat ini sendiri yang lebih kelihatan baru hassle free atau kemudahannya saja, sementara fleksibilitas belum.

Tapi kalau melirik di Jepang, program ini sudah cukup fleksibel, karena ada masyarakat yang bisa mengonta-ganti kendaraan mewah tiap enam bulan sekali.

Dengan demikian, bila program ini berjalan dengan baik dan dapat diterima oleh masyarakat luas yang mau menggunakan mobil tapi tanpa memilliki, maka ke depannya program ini pun akan menjadi cikal bakal layanan langganan mobil yang lebih fleksibel.

Agus Prayitno, Presiden Direktur TAF mengatakan, calon konsumen Kinto akan diberikan segala jenis kemudahan saat mengajukan berlangganan mobil Toyota. Saat ini program tersebut pun sudah mulai berjalan sejak soft lounching dilakukan usai masa PSBB dilonggarkan.

Lihat Foto

Sales promotion girl berpose di gerai toyota saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/4/2017). Tidak hanya cantik, SPG juga dibekali dengan pengetahuan dasar terkait kendaraan yang dipromosikan, sehingga bisa memberikan jawaban yang tepat ketika ada calon pembeli yang bertanya *** Local Caption *** Tidak hanya cantik, SPG juga dibekali dengan pengetahuan dasar terkait kendaraan yang dipromosikan, sehingga bisa memberikan jawaban yang tepat ketika ada calon pembeli yang bertanya(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

"Kinto ini suatu projek tentang mobilitas yang merupakan gaya hidup baru, bagi orang-orang yang tak mau repot, pakai mobil tidak mau ribet," ucap Agus.

Baca juga: Mobil Wapres Isi BBM Pakai Jeriken, Ini Jarak yang Bisa Ditempuh Ketika Indikator Bensin E

"Kinto ini sudah full sevice list, selama tiga tahun konsumen yang berlangganan mobil tidak lagi bayar servis kendaraan, pajak kendaraan, tidak repot dengan pajak progresif, bahkan bila mobil masalah kami ganti dengan unit baru," kata dia.

Lihat Foto

Penampilan Toyota Avanza Veloz 2019 yang dipamerkan dalam Festival Avanza Veloz Sebangsa di Medan, Sabtu (10/8/2019). Festival ini digelar hingga besok Minggu (11/82019) dan diisi dengan berbagai bazar, kuliner, permainan anak dan lainnya.(Dewantoro)

Untuk layanan Kinto sendiri saat ini masih berjalan di area Jabodetabek, namun diharapkan pada 2021 sudah bisa dinikmati oleh masyarakat di wilayah lainnya. Sementara untuk unit yang ditawarkan dalam berlangganannya cukup bervariasi.

Mulai dari New Toyota Agya, New Yaris, New Avanza, New Sienta, Kijang Innova, New Alphard, All New Voxy, All New Rush, All New Fortuner, dan All New Camry. Harganya sendiri berkisar dari Rp 4 jutaan sampai Rp 30 jutaan per bulannya.