Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Mobil Bekas yang Dicari Saat New Normal | Mobil Pribadi Boleh Bawa Penumpang Penuh

Kompas.com - 03/07/2020, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

Setelah iCarAsia asal Malaysia dan Car bay dari India, kini pasar mobil bekasIndonesia kembali diincar platform jual beli online baru asal Singapura, Carro Automall.

Platform penjualan mobil bekas yang didirikan di Singapura sejak 2015 ini, resmi bekerja sama dengan Tokopedia dalam memasarkan produk secara daring.

Co-Founder Carro, Aditya Lesmana, mengatakan, pihaknya berusaha memudahkan konsumen dalam memenuhi kebutuhan kendaraan mobil bekas sehingga bisa melakukan pembelian dari rumah.

Baca juga: Indonesia Kedatangan Platform Jual Beli Mobil Bekas Asal Singapura

4. Mobil Pribadi Boleh Bawa Penumpang Penuh, tetapi Ada Syaratnya

Memasuki fase kedua adaptasi kenormalan baru atau new normal, rupanya pemerintah masih membatasi jumlah penumpang untuk mobil pribadi. Seperti sebelumnya, kapasitas penumpang wajib dipangkas 50 persen.

Untuk mobil berkapasitas tujuh sampai delapan orang, hanya boleh membawa empat orang. Sementara kapasitas lima penumpang, seperti sedan, hatchback, atau citycar hanya boleh menampung tiga penumpang.

Namun demikian, ada kelonggaran yang diberikan Kementerian Perhubungan ( Kemenhub), yakni boleh membawa penumpang dalam kapasitas normal atau penuh.

Baca juga: Mobil Pribadi Boleh Bawa Penumpang Penuh, tetapi Ada Syaratnya

5. Masih Perlukah Kebiasaan Memanaskan Mesin pada Sepeda Motor Injeksi?

15 model sepeda motor injeksi Honda.Agung Kurniawan 15 model sepeda motor injeksi Honda.

Kehadiran mesin berteknologi asupan bahan bakar dengan injeksi merupakan salah satu perkembangan dunia otomotif, khususnya pada sepeda motor. Ada beragam keuntungan yang bisa diperoleh dari motor injeksi, misalnya lebih hemat bahan bakar.

Lantas, adakah perbedaan perawatan antara mesin injeksi dan karburator, salah satunya kebiasaan memanaskan mesin sepeda motor?

Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, kebiasaan memanaskan mesin sepeda motor sebenarnya masih perlu dilakukan, meski sudah menggunakan mesin injeksi

Baca juga: Masih Perlukah Kebiasaan Memanaskan Mesin pada Sepeda Motor Injeksi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau