IMI Hapus Kejurnas Balap Mobil 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Motor Indonesia (IMI) resmi mengumumkan kegiatan olahraga mobil pada musim ini. Salah satunya meniadakan seluruh event Kejuaraan Nasional (kejurnas) mobil tahun 2020.

Keputusan ini berdasarkan hasil Rapat Pleno 3 IMI Pusat pada 30 Juni 2020. Suratnya sudah dikirimkan kepada seluruh Ketua IMI Provinsi, asosiasi dan Promotor Nasional IMI di seluruh Indonesia.

Baca juga: Mantan Ketum IMI, Juliari Batubara Jadi Menteri Sosial

Sekretaris Jenderal IMI Pusat, Jeffrey JP, mengatakan, keputusan ini untuk membantu pemerintah menekan transisi virus Covid-19.

IMI tidak mau mengambil risiko dengan melanjutkan agenda balap di masa pandemi.

Lihat Foto

Balap Mobil Retro di ajang ISSOM cukup ramai peminatnya(tribunnews.com)

"Kita harus menghargai kondisi yang terjadi hari ini, banyak orang susah terutama dari sisi ekonomi, kita harus bisa berbesar hari untuk menyesuaikan, kita tidak mau mengambil risiko, kita belum pernah tahu apakah aktivitas yang dilakukan itu bisa sesuai atau tidak," kata Jeffrey kepada Kompas.com, Kamis (2/7/2020).

Padahal sebelumnya IMI disebut sedang menyiapkan berbagai peraturan agar balapan khususnya kejurnas baik mobil atau motor bisa berlangsung, salah satunya dengan membuat protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: IMI Tawarkan Honda Dream Cup Digelar di Sentul

"Memang keputusan ini pasti ada pro kontra, kita sangat memahami keinginan dari penyelenggara dan adrenalin dari komunitas istilahnya untuk menyalurkan adrenalin setelah empat bulan ini (WFH, PSBB), tapi kondisi ini adalah langkah kami," katanya.

Adapun 4 poin keputusan IMI terkait kejuaraan balap mobil musim 2020, yaitu:

1. Meniadakan seluruh kalender event kejurnas olahraga mobil tahun 2020.

2. Kejurnas yang telah dilaksanakan sebelum 16 Maret 2020, tidak diperhitungkan sebagai rangkaian kejurnas karena kondisi force majeure.

3. Jika akan menggelar sebuah kejuaraan di tingkat provinsi, klub event atau latihan bersama, wajib digelar pada Zona Hijau. Mendapat izin dari Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau pihak terkait, dan melaksanakan protokol new normal.

4. IMI akan menggelar Rapat Koordinasi teknis pad September 2020. Menyusun program kerja olahraga mobil untuk musim 2021.