Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Abai, Ini Etika Penggunaan Lampu Dim di Motor

Kompas.com - 26/06/2020, 15:40 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada sepeda motor tipe sport alias motor batangan, beberapa produsen memberikan tambahan lampu dim atau flashlight.

Meski cukup familiar tak jarang pengendara motor salah dalam penerapannya. Atau bahkan jarang menggunakan lampu dim di kondisi yang seharusnya pakai.

Baca juga: Mobil Kelamaan Diam, Bensin di Tangki Bisa Jadi Basi?

Agus Sani, Head of Safety Riding Wahana, Main Dealer Honda Jakarta-Tangerang, mengatakan, fungsi lampu dim di motor adalah alat komunikasi dengan kendaraan lain, terutama jika ingin menyalip.

Sejumlah warga dan pengendara motor memadati kawasan Pasar Anyar, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (18/05) ANTARA FOTO/Arif Firmansyah Sejumlah warga dan pengendara motor memadati kawasan Pasar Anyar, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (18/05)

"Fungsi lampu dim untuk memberikan tanda kepada pengendara di depannya jika ingin mendahului. Sehingga saat kita menyalakan lampu dim maka pengendara di depan akan mengetahui melalui kaca spion," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (26/6/2020).

Baca juga: Alasan Rem ABS Bukan Mandatori pada Sepeda Motor di Indonesia

Sehingga pada penerapannya lampu dim hanya digunakan jika ingin mendahului. Atau misalkan memberi tahu sesuatu hal, tapi tidak ingin menggunakan klakson yang terdengar lebih intimidatif.

"Etikanya hanya digunakan pada saat kita memberikan tanda kepada pengendara didepan, jadi jangan digunakan apabila tidak ada keperluannya karena dapat menyilaukan pengendara di depan kita," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau