Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dasar Utama Membuat RV atau Camper Van Wajib Aman

Kompas.com - 19/06/2020, 11:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – Membangun Recreational Vehicle (RV) atau camper van bisa dilakukan di Indonesia melalui karoseri. Ada berbagai pilihan sasis atau bagian interior yang bisa digunakan untuk menciptakan mobil yang multifungsi.

Namun, selain mengubah bentuk kendaraan pada bagian eksterior dan interior agar lebih multifungsi, keselamatan dan keamanan dari desain tersebut harus tetap diutamakan.

Managing Director karoseri Delima Jaya di Bogor, pembuat RV dari sasis truk, Winston Wiyanta mengatakan, pembuatan RV harus melewati proses pembuatan Surat Keputusan Rancang Bangun (SKRB) yang disetujui oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca juga: Toyota Resmi Pasarkan Harrier 2020, Mulai Rp 396 Jutaan

interior motorhome karoseriKompas.com/Fathan Radityasani interior motorhome karoseri

“Karoseri kan membuat bodi baru, jadi desain yang kita buat harus dibuatkan juga SKRB nya agar bisa diuji kendaraannya. Desain yang dibuat juga mendetail dari bagian luar sampai dalam,” ucap Winston kepada Kompas.com belum lama ini.

Untuk sisi keamanan dari interiornya, pada kursi pengemudi dan penumpang di depan, menggunakan sabuk pengaman tiga titik. Sedangkan pada bagian kabin, menggunakan sabuk pengaman dua titik.

Terkait dengan keselamatan penumpang, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, penggunaan sabuk pengaman dua atau tiga titik disesuaikan dengan kebutuhan akan keamanan.

Baca juga: Hadapi Ganjil-Genap, Pembeli Mobil Pertama Banyak Pesan Pelat Ganjil

“Idealnya menggunakan sabuk pengaman tiga titik, agar tubuh penggunanya terjaga dengan maksimal ketika terjadi kecelakaan. Sabuk pengaman tiga titik menahan tulang bahu dan pinggul oleh bagian shoulder belt dan lap belt,” ucap Sony kepada Kompas.com.

Jadi bagi kendaraan yang sudah dimodifikasi pada bagian kabinnya, sisi keselamatan dari penumpang yang naik tetap harus diperhatikan. Melihat dari kondisi jalan di Indonesia, idealnya menggunakan sabuk pengaman tiga titik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau