JAKARTA, KOMPAS.com – Hampir semua merek otomotif mengalami penurunan penjualan pada Mei 2020. Gaikindo mencatat, penurunan terjadi baik secara retail sales (distribusi diler ke konsumen) maupun wholesales (distribusi pabrik ke diler).
Secara retail sales pada bulan lalu, penjualan hanya sebanyak 17.083 unit. Padahal pada Mei 2019, bisa mencapai 94.111 unit, atau turun hingga 82 persen.
Penurunan juga terjadi di sisi wholesales (distribusi pabrik ke diler), apalagi sejumlah merek otomotif perlahan mulai menghentikan aktivitas pabrik setelah pandemi corona diumumkan di Indonesia pada Maret lalu.
Baca juga: Lolos Uji Tabrak, Toyota Bicara Kehadiran Raize di Indonesia
Toyota yang biasanya menempati urutan pertama, kini harus rela posisinya diambil alih Mitsubishi dan Suzuki, lantaran hanya mendapat 695 unit.
Sementara pengiriman mobil baru dari pabrik ke diler untuk merek Mitsubishi sebanyak 785 unit dan Suzuki 779 unit.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, penjualan secara wholesales memang tidak begitu banyak karena stok mobil di diler masih mencukupi.
Baca juga: Usai Thailand, Begini Kabar Kehadiran Fortuner 2020 di Indonesia
“Stok kami di TAM dan diler sebenarnya masih mencukupi dari jumlah secara total terhadap prediksi penjualan bulan ini,” ujar Anton, dalam diskusi virtual (15/6/2020).
Berikut ini daftar wholesales 10 merek otomotif di Indonesia pada Mei 2020:
1. Mitsubishi Motors: 785 unit
2. Suzuki: 779 unit
3. Toyota: 695 unit
4. Isuzu 379 unit
5. Hino: 251 unit
6. Mitsubishi Fuso: 134 unit
7. Honda: 101 unit
8. Mercedes-Benz PC: 67 unit
9. BMW: 57 unit
10. Nissan: 57 unit