Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tahu Fungsi Tonjolan Hitam di Bagian Belakang CVT Skutik?

Kompas.com - 13/06/2020, 11:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Skuter matik (skutik) merupakan jenis sepeda motor terlaris di Indonesia saat ini. Namun, ada bagian yang menarik dari mesin motor skutik, pada CVTnya, ada tonjolan hitam, posisinya dekat dengan suspensi belakang.

Tonjolan ini biasanya ada pada skutik dari merek Honda. Pada motor yang basis mesinnya sama seperti Genio dan Beat memiliki model yang sama. Begitu juga pada Scoopy, Vario, dan PCX.

Bagi yang penasaran, sebenarnya apa fungsi dari tonjolan hitam tersebut?

Baca juga: Lokasi Samsat Keliling di DKI Jakarta Selama Pandemi Virus Corona

mesin honda geniohttps://tmcblog.com/wp-content/uploads/2019/06/Honda-Genio-025.jpg mesin honda genio

Technical Service Division PT. Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno mengatakan, tonjolan hitam tersebut memiliki fungsi yang penting yaitu sebagai pelindung speed sensor.

“Fungsinya sebagai cover dari speed sensor yang ada di bagian belakang motor,” kata Endro kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ganjil Genap Jakarta Baru Diputuskan Pekan Depan

Fungsi dari sensor kecepatan yang pertama yaitu untuk menginformasikan kecepatan kendaraan. Fungsi selanjutnya yaitu untuk syarat dari kerjanya Idling Start Stop (ISS) pada skutik Honda.

“Peletakan speed sensor dibelakang karena yang dibaca oleh sensor adalah gigi transmisi, dan letaknya ada di belakang CVT, dekat roda belakang. Untuk motor yang tidak ISS tetap ada speed sensornya,” ucap Endro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com