Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Bahaya Kotoran Burung Terhadap Bodi Mobil

Kompas.com - 11/06/2020, 11:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi menyebalkan bagi setiap pemilik mobil saat mendapatkan kaca atau bodi mobil menempel kotoran burung. Apalagi, ketika mobil tersebut baru saja dicuci.

Selain bisa mengurangi nilai estetika kendaraan, kotoran burung yang menempel pada kaca atau bodi mobil yang didiamkan dalam waktu lama akan sulit untuk dihilangkan.

Presiden Direktur XTO Car Care, Christopher Sebastian, mengatakan, kotoran burung mengandung zat korosi bagi bodi mobil, apabila tidak cepat dibersihkan noda ini bisa menyerap ke lapisan cat mobil.

Baca juga: Ban Motor Terasa Peyang, Ini Salah Satu Penyebabnya

Kotoran burung harus langsung dibersihkan sesegera mungkin, untuk melindungi kaca atau bodi mobil dari kerusakan. Kalau baru-baru bisa dihilangkan menggunakan kompon, namun harus hati-hati saat membersihkannya,” Christopher kepada Kompas.com, Rabu (10/6/2020).

Ilustrasi Coating MobilKOMPAS.com / Aditya Maulana Ilustrasi Coating Mobil

Christopher menambahkan, salah satu cara untuk meningkatkan proteksi bodi mobil dari ancaman kotoran burung, adalah dengan coating. Melapisi bodi mobil dengan selimut lapisan cat baru.

Baca juga: Malas Cuci Motor Bisa Bikin Shockbreaker Bocor

“Memang cara ini tidak bisa mencegah burung untuk tidak membuang kotoran pada mobil kita, tapi setidaknya dengan coating bisa memberikan efek hydrophobic (daun talas) pada mobil. Sehingga bodi mobil bisa terlindungi dari ancaman hal eksternal, seperti getah pohon, atau kotoran burung yang bisa membuat bodi mobil berubah warna,” katanya.

Oleh sebab itu, pemilik mobil sebaiknya tidak menganggap sepele kotoran burung yang menempel pada kaca atau bodi mobil. Selain dapat mengganggu pengendara, kotoran tersebut juga bisa menyebabkan kerusakan yang serius pada bodi mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com