Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Mobil di Indonesia Siap Beroperasi Jelang New Normal

Kompas.com - 04/06/2020, 13:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen mobil di Indonesia akan kembali membuka operasional pabrik secara bertahap seiring dengan penerapan fase new normal atau kenormalan baru di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Tanpa mengesampingkan protokol kesehatan, diharapkan keputusan ini bisa memenuhi kebutuhan pasar ekspor mengingat beberapa negara tujuan mulai berangsur pulih dari dampak pandemi.

"Bagian produksi sudah masuk untuk persiapan sejak Selasa (2/6/2020) kemarin. Besok (5/6/2020) sudah beroperasi tapi dengan kapasitas di bawah 50 persen dan menyesuaikan aturan yang ada seperti PSBB," kata Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam kepada Kompas.com, Kamis (4/6/2020).

Baca juga: Gaikindo Bilang Semakin Sulit Ekspor Mobil dari Indonesia

Pekerja merakit komponen mobil di pabrik baru Isuzu, di Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/4/2015). Pabrik Isuzu Karawang Plant berlokasi di kawasan Suryacipta City of Industry ini memiliki kapasitas produksi 52 ribu unit per tahun dan dapat dikembangkan menjadi 80 ribu unit per tahun.TRIBUNNEWS / HERUDIN Pekerja merakit komponen mobil di pabrik baru Isuzu, di Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/4/2015). Pabrik Isuzu Karawang Plant berlokasi di kawasan Suryacipta City of Industry ini memiliki kapasitas produksi 52 ribu unit per tahun dan dapat dikembangkan menjadi 80 ribu unit per tahun.

Salah satu aturan tambahan yang disesuaikan dengan upaya menekan penyebaran virus corona, ialah menerapkan physical distancing sejauh satu meter dan menjaga kebersihan melalui wajib mengenakan masker dan rutin membersihkan tangan.

Sementara PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sudah mulai kembali membuka pabrik di kawasan Karawang, Jawa Timur, sejak Rabu (3/6/2020) kemarin secara bertahap.

"Tentu kita juga menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Kami menyadari bahwa harus menjalankan bisnis dengan kebiasaan baru itu, yang disebut dengan new normal," ujar General Manager Marketing Division PT IAMI Attias Asril.

"Kami berharap dengan new normal nanti roda perekonomian kembali bergerak," lanjutnya.

Baca juga: Demi Ekspor, Suzuki Buka Kembali Pabrik di Tengah Pandemi

Pabrik perakitan SGMW Motor Indonesia (Wuling Indonesia) di Bekasi, Jawa Barat.Febri Ardani/KompasOtomotif Pabrik perakitan SGMW Motor Indonesia (Wuling Indonesia) di Bekasi, Jawa Barat.

Pada kesempatan terpisah, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan bahwa sudah membuka operasional pabrik mulai 26 Mei 2020 lalu. Tapi pada tahap awal, operasional masih dilakukan uji coba untuk kemudian dievaluasi.

Melalui keterangan terulis, disebutkan bahwa dari tiga pabrik Suzuki yang akan kembali beroperasi, yakni di Cakung, Cikarang, dan Tambun, hanya Tambun 2 yang belum dibuka kembali.

Sebab, pabrik tersebut merupakan lokasi produksi mdel-model yang banyak ditunjukkan untuk pasar domestik, seperti Suzuki New Carry Pick Up, APV, dan Karimun Wagon R.

Fasilitas produksi baru Suzuki di Cikarang, Jawa Barat, menyerap investasi 1 miliar dollar AS.M Lulut Fasilitas produksi baru Suzuki di Cikarang, Jawa Barat, menyerap investasi 1 miliar dollar AS.

Untuk diketahui, seluruh pabrik otomotif di Tanah Air sempat dihentikan sementara pada pertengahan April 2020 seiring dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan melemahnya daya beli pada pasar domestik.

Memang, ada beberapa lini yang masih buka tetapi kontribusinya tidak besar. Hanya untuk memenuhi kebutuhan ekspor melalui surat-menyurat saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau