JAKARTA, KOMPAS.com - Hal yang terpenting dalam balapan adalah melaju sekencang-kencangnya. Setiap detail pada motor berpengaruh dalam meraih tiap milidetik yang berharga.
Untuk itu, komponen pada motor balap MotoGP harus bekerja secara ekstrem. Tak heran jika tiap motor harus melewati pengecekan dan perawatan yang super ketat.
Baca juga: Teknologi yang Malah Tak Berguna pada Motor Balap MotoGP
Motor balap MotoGP membutuhkan perawatan yang berbeda dibandingkan motor biasa yang dijual secara umum.
Mesin motor ini lebih sederhana dibanding saat era 2-tak, di mana setiap komponennya harus bisa dilepaskan untuk dibersihkan, dan ini dilakukan setiap habis balapan.
Sekarang ini, regulasi menentukan mesin harus disegel dan atas kemajuan teknologi, perawatan yang melelahkan seperti itu tidak lagi dibutuhkan atau diizinkan.
Bagaimana pun juga, banyak komponen yang mengalami keausan berat dan perlu sering diganti untuk menghindari kecelakaan.
Dengan asumsi, motor MotoGP memiliki sekitar 2.000 bagian dan komponen yang terpisah, sekitar 200 di antaranya memerlukan perawatan dan kontrol yang tinggi.
Baca juga: Seberapa Panas Komponen pada Motor Balap MotoGP Saat Dipakai?
Dikutip dari BoxRepsol.com, menjadi tanggung jawab tim mekanik untuk mengganti semua komponen tersebut. Para mekanik bekerja keras untuk memerhatikan setiap detail komponen berikut:
Ban: Bagian ini diganti sebelum tiap sesi dimulai dan terkadang di pertengahan sesi juga jika dibutuhkan. Ban MotoGP tidak dapat bertahan lebih lama dari jarak satu kali balapan atau sekitar 120 kilometer.
Oli Mesin: Level oli diperiksa setiap sesi dan ditambahkan jika perlu. Meskipun, saat waktunya balapan, oli mesin dibuang dan diganti seluruhnya dengan yang baru.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.