Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Pakai Sabuk Pengaman, Bisa Cedera Parah

Kompas.com - 22/05/2020, 18:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengendarai mobil tentunya mengharuskan pengemudi untuk menggunakan sabuk pengaman. Namun ada saja pengemudi yang memasang sabuknya sebelum diduduki dan hanya mengalungkan bagian atasnya.

Biasanya kebiasaan buruk ini dilakukan untuk mematikan sensor sabuk pengaman yang berbunyi dan mengakali agar tidak terkena tilang dari polisi.

Namun dengan menggunakan sabuk pengaman yang tidak sesuai, apakah tetap berfungsi maksimal?

Baca juga: Bebas Denda Pajak Kendaraan di Jatim Berlaku hingga Akhir Mei 2020

Sabuk Pengaman pada jok baris kedua dan ketiga wajib dipakai penumpangAditya Maulana - Otomania Sabuk Pengaman pada jok baris kedua dan ketiga wajib dipakai penumpang

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, fungsi dari sabuk pengaman akan tidak maksimal jika hanya menggunakan bagian atasnya saja. Cedera pada pengemudi ataupun penumpang bisa lebih parah.

“Jika hanya pakai bagian shoulder belt nya saja, tidak akan maksimal melindungi penggunanya. Ketika terjadi kecelakaan, cenderung akan merosot posisi pengendaranya,” ucap Sony kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Beredar Bocoran Toyota Yaris Facelift, Cocok buat Pasar Indonesia?

Sony juga menyarankan agar penggunaan sabuk pengaman bukan hanya sekedar formalitas agar tidak ditilang polisi. Orang yang menyepelekan sabuk pengaman berarti tidak paham akan keselamatan dan tidak sayang pada nyawanya.

“Sebelum mengoperasikan kendaraan, seharusnya pengendara ataupun penumpang sudah paham kalau fungsi sabuk pengaman itu untuk mengurangi risiko cedera saat situasi darurat atau kecelakaan, jadi harus selalu terpasang,” ujar Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com