Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Bocoran Toyota Yaris Facelift, Cocok buat Pasar Indonesia?

Kompas.com - 22/05/2020, 07:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada akhir 2019 lalu, Toyota telah meluncurkan Yaris generasi keempat lewat ajang Tokyo Motor Show (TMS) untuk pasar Jepang dan Eropa. Sementara untuk pasar Asia, Yaris tampaknya masih bertahan dengan model yang saat ini dijual.

Baru-baru ini model Yaris yang dipasarkan di Asia, termasuk juga Indonesia, tampaknya bakal mendapat penyegaran. Hal ini diungkap lewat bocoran foto paten Yaris facelift seperti yang dilansir dari Autoindustriya

Munculnya gambar-gambar tersebut menjadi tanda bahwa siklus hidup Yaris generasi ketiga, yang saat ini dinikmati konsumen Asia, masih bisa bertahan setidaknya sampai beberapa tahun ke depan.

Baca juga: Mudik Lokal Dilarang, Patroli dan Pengawasan Diperketat

Gambar paten yang diduga Toyota Yaris faceliftautoindustriya Gambar paten yang diduga Toyota Yaris facelift

Dari yang nampak pada sisi eksterior, tidak ada perbedaan besar pada Yaris facelift. Secara umum mobilnya masih sama, namun memang ada pembaruan di beberapa sisi.

Misalnya lampu depan memiliki desain yang agak berbeda, begitu juga dengan motif gril, hingga desain bumper bagian depan yang tampaknya memberikan asupan udara lebih banyak.

Headlamp Yaris facelift sepertinya akan menggunakan lampu LED. Sementara lampu DRL juga berpindah dari bumper, kini terintegrasi dengan lampu utama.

Baca juga: Jangan Biasakan Menyetir Nyeker, Norak dan Berbahaya!

Gambar paten yang diduga Toyota Yaris faceliftautoindustriya Gambar paten yang diduga Toyota Yaris facelift

Rumah lampu kabut pun baru mengikuti desain bumper yang berubah, mengikuti desain keen look khas Toyota.

Laman Autoindustriya juga menyebut bahwa Yaris Facelift ini mungkin saja sebuah varian baru, yaitu model GR Sport yang ditujukan bagi konsumen yang menginginkan mobil lebih sporty.

Sementara soal dapur pacu, kemungkinan besar masih dibekali unit yang sama dengan Yaris ‘Joker’. Yaitu mesin 1.500 cc VVT-i bertenaga 107 dk dan torsi 142 Nm, dengan pilihan transmisi CVT atau manual 5-percepatan.

Baca juga: Viral Video Balapan Liar Pagi Hari di Jam Kerja Sampai Tutup Jalanan

Toyota Yaris di Tokyo Motor Show 2019KOMPAS.com / Aris Harvenda Toyota Yaris di Tokyo Motor Show 2019

Dalam sebuah kesempatan di TMS 2019, Direktur Pemasan PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy, mengatakan, Yaris yang meluncur di Indonesia sejak 2006 masih menggunakan platform yang sama dengan model di Jepang.

“Memasuki generasi kedua, Toyota Jepang tetap mempertahankan desain Yaris yang kompak. Sementara Toyota Asia memutuskan untuk membuat desain yang berbeda sesuai dengan karakter dan keinginan konsumen,” kata Anton

Bahkan menurutnya, desain Yaris generasi ketiga makin beragam. Pasar Jepang-Eropa tetap lanjut menggunakan karakter kompak, begitu pula Toyota Asia yang meneruskan tradisi yang sudah berjalan.

Sedangkan untuk pasar Amerika Serikat, Yaris dijual dengan platform hasil kerja sama Toyota dan Mazda. Tak heran di beberapa sisi, Yaris versi AS memiliki kemiripan dengan Mazda2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau