Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantangan Buat Mobil Kelar Perbaikan dari Bengkel Ketok Magic

Kompas.com - 15/05/2020, 08:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu cara memperbaiki bodi mobil yang penyok yaitu dengan membawa ke bengkel ketok magic. Namun, setelah bodi beres diperbaiki biasanya ada pantangan yang harus dijalani.

Adalah, memoles bodi mobil sehingga menghapus jejak perbaikan bodi yang dilakukan. 

Pantangan memoles bodi mobil setelah diperbaiki di ketok magic disampaikan karena khawatir lapisan pernis yang belum kering membuat bodi menjadi belang, ada bagian bodi yang tidak mengkilap, jadi tidak enak dilihat.

Baca juga: Kebiasaan Pengemudi yang Salah dan Masih Disepelekan Saat Menyetir

Poles bodi mobil.Febri Ardani Poles bodi mobil.

Supri, pemilik dari bengkel ketok magic Pak Haji Supri di Kalibata, Jakarta Timur, mengatakan, ketika pernis yang belum kering dipoles, lapisan kompon untuk poles akan meresap ke lapisan pernisnya.

“Pastikan lapisan pernisnya sudah mengering kalau mau dipoles. Kalau masih basah, kompon untuk poles akan meresap ke pernisnya. Jadi hasil polesnya kurang maksimal, ada bagian yang belang,” ucap Supri kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Ingat Dampak Buruk Mobil Diesel Minum Solar Kualitas Rendah

Jika ingin dipoles, bodi yang sudah dicat ulang harus tunggu dua sampai tiga hari untuk memastikan lapisan pernisnya sudah kering.

Setelah pernis kering, bodi yang sudah di cat ulang baru bisa dipoles agar hasilnya maksimal.

“Enggak bisa langsung poles setelah dicat. Tidak apa-apa jika ingin menggunakan mobilnya, asalkan jangan dipoles dulu,” ucap Supri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau