BOGOR, KOMPAS.com – Tren jalan-jalan dan berkemah dengan mobil, sedang naik daun di Indonesia. Mobil yang digunakan untuk aktivitas tersebut, yaitu Recreational Vehicle (RV) dan camper van.
Mobil RV dan camper van di Indonesia, rata-rata merupakan buatan karoseri. Salah satu basis mobil yang paling kecil dan murah untuk dijadikan RV/camper van, yaitu Daihatsu Gran Max dan Suzuki APV, baik model pikap atau MPV.
Winston Wiyanta, Managing Director Karoseri Delima Jaya Group, pembuat bodi RV/camper van, mengatakan, pembuatan dari basis pikap harus menyiapkan budget Rp 300 jutaan.
Baca juga: Imbas Corona dan PSBB, Penjualan Honda Menukik 82 Persen
“Pilihan sasis untuk RV yang kecil bisa dari pikap, dengan harga mobilnya Rp 150 juta dan biaya karoseri dengan rentang Rp 125 juta sampai Rp 185 juta,” ucap Winston kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Sementara untuk pembuatan camper van dari basis minibus dan setara itu, biaya modifikasinya Rp 25 juta sampai Rp 55 juta. Pembuatan camper van lebih murah karena hanya memodifikasi bagian interiornya saja.
Rentang biaya yang lumayan jauh dikarenakan permintaan dari pembeli. Pilihan barang yang dipasang di RV atau camper van bisa di sesuaikan oleh pembeli untuk mengurangi budget pembuatan.
Baca juga: Dampak Buruk Parkir Motor Pakai Standar Samping
“Pembeli RV dan camper van setiap orangnya pasti memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Rentang harga yang dibuat juga tergantung dari permintaan dari pembeli. Untuk memudahkan spesifikasi, ada tujuh pilihan yang bisa disesuaikan oleh pembeli untuk menekan budget,” kata Winston.
Tujuh pilihan barang yang bisa disesuaikan keinginan dari pembeli yaitu :
1. Pilihan Genset yang digunakan
2. AC Split/tambahan
3. Awning tenda otomatis atau manual
4. Jack stand/dudukan mobil ketika berhenti
5. Pantry dapur ditambah peralatan dapur dengan instalasi gas
6. Toilet (shower, toilet bowl, westafel, cermin, rak gantung) dengan instalasi pompa dan tangki air
7. Meja dengan ketinggian yang bisa diatur.