JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak yang menyebutkan bahwa Dani Pedrosa adalah pebalap yang ramah, sehingga tidak memiliki musuh. Namun, dalam perjalanan karir balapnya, ternyata Pedrosa sering kali bersaing ketat dengan Jorge Lorenzo.
Perseteruan antara Lorenzo dengan Pedrosa dimulai sejak keduanya berada di kelas 125 cc tahun 2003.
Lalu di 2004, Lorenzo tetap bertahan di kelas 125 cc, sementara Pedrosa naik ke kelas 250 cc. Keduanya sama-sama menjuarai kelas masing-masing. Lalu di 2005, barulah keduanya bersaing di kelas yang sama lagi.
Baca juga: Teknologi Girboks Seamless pada Motor Balap MotoGP, Mirip Motor Matik
Di musim 2005, persaingan ketat tiap seri terjadi antara Pedrosa dengan Lorenzo. Keduanya saling berebut pole position dan podium utama.
Tahun 2005 masih menjadi tahunnya Pedrosa, dirinya berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas 250 cc.
Tahun 2006, Pedrosa naik ke kelas MotoGP dengan bergabung ke tim Repsol Honda. Sementara Lorenzo, bertahan di kelas 250 cc dan berhasil meraih juara dunia di musim yang sama.
Lorenzo baru naik ke kelas MotoGP di tahun 2008. Membuat persaingan antara dirinya dengan Pedrosa kembali memanas.
Bahkan, Raja Spanyol Juan Carlos pun tidak bisa mendamaikan perseteruan antara kedua pebalap tersebut.
Persaingan ini juga berlanjut hingga musim 2008, 2009, 2010, dan 2011. Di musim 2012, keduanya bahkan harus dipertemukan untuk perebutan gelar juara dunia MotoGP.
Baca juga: Apa Perbedaan Rem Karbon dan Rem Baja pada Motor Balap MotoGP?
"Di 2003 kita menjadi musuh, 2005 semakin bermusuhan, 2008 semakin bermusuhan lagi, tapi sekarang kita bisa berpelukan," ujar Lorenzo, dikutip dari MotoGP.com.
Pedrosa sendiri mengaku dirinya tak selalu bisa tenang menghadapi lawan-lawannya. Darah muda dijadikannya sebagai alasan atas emosinya saat bersaing dengan Lorenzo.
"Dulu kami masih anak-anak, di mana kami sangat terobsesi untuk bisa menang. Sekarang masih, tapi seiring berjalannya waktu, kita juga lebih waspada terhadap hal lainnya. Kita lebih dewasa sekarang, dan sepertinya itu yang mengubah hubungan kami berdua," kata Pedrosa.
Sekarang, keduanya sudah sama-sama pensiun dan menjadi test rider. Pedrosa membantu KTM dan Lorenzo membantu Yamaha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.