Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Siapkan Opsi Balapan Tertutup Tanpa Penonton

Kompas.com - 19/04/2020, 17:51 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapan dan di mana seri perdana MotoGP digelar masih belum jelas. Setelah GP Catalunya akhirnya ditunda, maka jadwal MotoGP 2020 mundur ke 21 Juni di GP Shachsering, Jerman.

Tapi melihat kondisi terkini, belum pasti bahwa GP Shachsering bakal digelar. Sebab Jerman merupakan salah satu wilayah Eropa yang cukup terdampak penyebaran Covid-19 atau virus corona.

MotoGP kini bersiap untuk menggelar balapan tertutup supaya balapan bisa dilaksanakan. Artinya balapan tanpa penonton, penggemar dan cuma ada staf serta kru penting saja yang ada di sirkuit.

Baca juga: Apa sih Fungsi Safety Car MotoGP?

Menggelar balapan tertutup merupakan cara agar pemerintah tertentu membolehkan balapan digelar. Tapi untuk itu MotoGP harus punya angka tepat siapa yang hadir, serta habis datang dari mana saja.

MotoGP cukup serius dengan opsi balapan tanpa penonton. Awal pekan ini, tiap tim mendapat email dan meminta memilih daftar kru dengan jumlah paling minimum supaya tetap bisa balapan.

"Kami sedang mempersiapkan protokol bersama dengan otoritas terkait, misalnya Dewan Olahraga di Spanyol dan Komite Olimpiade Italia, di samping laboratorium yang berbeda yang dapat digunakan untuk mengontrol seluruh paddock Grand Prix," kata CEO Dorna Carmelo Ezpeleta kepada AS.com dikutip dari Crash.net, Sabtu (19/4/2020).

Baca juga: Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

"Dalam skenario yang sekarang kita renungkan, akan ada balapan tertutup dengan personel yang paling tidak mungkin di sirkuit untuk semua orang, tim, dan organisasi," katanya.

Perkiraan awal butuh 1.000 staf yang diperlukan untuk balapan tertutup.H itungan kasarnya ialah tiap tim pabrikan butuh 40 orang dan tim satelit butuh 25 orang agar bisa tetap balapan secara baik.

Adapun hospitality, sponsor, PR, dan media dilarang hadir, kecuali mungkin acara TV yang masih dimungkinkan satu orang di trek dan sisanya di studio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27 Tentara Tewas dalam Tragedi Pembajakan Kereta di Pakistan, Ratusan Sandera Selamat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau