Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Lilin Dimulai 21 Desember 2024, Fokus Mengawal Libur Nataru

Kompas.com - 18/12/2024, 14:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Polri kembali menggelar Operasi Lilin di sejumlah wilayah mulai 21 Desember 2024. Operasi ini digelar untuk menjaga keamanan dan ketertiban perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, pada Nataru kali ini diprediksi ada potensi lonjakan mobilitas masyarakat yang mencapai 110,67 juta orang. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 2,83 persen dibandingkan tahun lalu.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21 dan 28 Desember, sementara arus balik pada 29 Desember dan 1 Januari.

Baca juga: Kebiasaan Buruk Pengemudi Mobil Manual yang Harus Ditinggalkan Saat di Turunan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by NTMC Korlantas Polri (@korlantaspolri.ntmc)

Untuk kelancaran lalu lintas, Polri akan menerapkan rekayasa seperti contraflow dan one way, yang telah terbukti efektif selama Operasi Ketupat 2024.

Operasi Lilin 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan melibatkan 141.605 personel gabungan, serta didukung oleh 2.794 posko pengamanan, pelayanan, dan pos terpadu,” ujar Irjen. Pol. Sandi Nugroho, Kadiv Humas Polri, dilansir dari laman Humas Polri (18/12/2024).

Selain mengamankan mobilitas masyarakat, Polri juga fokus pada pengamanan ibadah Natal di 50.105 gereja dan perayaan malam tahun baru di 1.658 lokasi.

Baca juga: Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik yang Benar Saat Terjebak Macet di Tanjakan

Selain itu, tempat keramaian lainnya, seperti pusat perbelanjaan, objek wisata, terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara juga akan mendapat perhatian penuh.

“Kami telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan informasi yang akurat dan terkini dapat sampai ke masyarakat, antara lain melalui optimalisasi War Room Divisi Humas Polri, patroli udara bersama media, memanfaatkan platform digital untuk sosialisasi kebijakan dan kondisi terkini terkait pengamanan,” ucap Sandi.

“Termasuk informasi mengenai rekayasa lalu lintas, cuaca, antisipasi bencana di lokasi-lokasi rawan, serta kerja sama dengan media nasional dan lokal,” kata dia.

Baca juga: Apakah Harus Mematikan AC Saat Mobil Menanjak?

Selain itu, dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem, Polri bekerja sama dengan BMKG untuk melakukan mitigasi, dengan langkah-langkah seperti penerapan sistem penundaan (delay system) atau buffer zone di pelabuhan penyeberangan.

“Kami memastikan bahwa setiap langkah yang diambil akan berfokus pada keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” kata Kasatgas Humas Operasi Lilin 2024 Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Budi Arie Setiadi Bilang Fitnah soal Penggeledahan Rumahnya Terkait Judol Komdigi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Budi Arie Setiadi Bilang Fitnah soal Penggeledahan Rumahnya Terkait Judol Komdigi