Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Bus yang Sedang Digemari, Pakai Dua Kaca Depan

Kompas.com - 08/04/2020, 14:32 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tren bus besar dengan model kaca depan ganda/double glass sudah banyak beredar di Indonesia sejak tahun 2015. Bahkan untuk bus sedang/medium bus juga sudah menerapkan tampilan double glass ini.

Tampilan double glass ini memang membuat tampilan bus terlihat lebih tinggi. Selain itu, pada bus tingkat/double decker memang menggunakan double glass karena terbagi menjadi dua dek, atas dan bawah.

Namun jika digunakan pada bus dengan dek tunggal seperti bus besar dan medium bus, penggunaan double glass bisa mengganggu pemandangan ke depan. Hal ini dikarenakan adanya pemisah/bando antara kaca bagian atas dan bawah yang lumayan besar.

Baca juga: Pemerintah Susun Aturan Mudik, Mobil Pribadi Dibatasi Penumpangnnya

Jetbus 3+ SHDKompas.com/Fathan Radityasani Jetbus 3+ SHD

Bando ini bisa menghalangi pemandangan penumpang ke jalanan di depan. Tetapi tren bus dengan double glass ini sudah menjalar di Indonesia. Setiap karoseri mulai membuat produk-produknya dengan model double glass.

Rifandy Adrianto, Staf Marketing karoseri Adi Putro dari Malang, mengatakan, kalau saat ini sudah tidak membuat bodi bus besar dengan kaca tunggal/single glass.

Baca juga: Diskon Mitsubishi Xpander Tembus Rp 20 Juta

“Sudah enggak produksi lagi (bus single glass). Karena sekarang trennya sudah double glass semua. Memang penggunaan bando di bus single deck lumayan menghalangi pemandangan,” ucap Rifandy kepada Kompas.com.

Rifandy juga mengatakan, walau mengganggu pemandangan dari kabin ke depan, karoseri tetap mengikuti kemauan dari pemesan dan tren. Bahkan untuk medium bus yang dimensinya lebih kecil, sudah ada yang model double glass.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau