JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah dua pekan kampanye di rumah aja bergulir di Indonesia, khususnya DKI Jakarta. Kondisi ini membuat interaksi bersama anggota keluarga jadi intens, sehingga bisa disalurkan melakukan aktivitas positif, salah satunya antara orang tua dan anak.
Mengisi kegiatan bersama si kecil, salah satunya adalah dengan mencuci kendaraan bersama. Psikolog Anastasia Satriyo, bahwa melakukan kegiatan seperti ini bisa membangun hubungan emosional baik, antara orang tua dan anak.
Namun, aktivitascuci mobil bersama ini juga jangan dilakukan sembarangan, ada hal yang harus diperhatikan!
Orang tua harus paham bahwa hal tersebut dilakukaan untuk mengajari dan membangun hubungan emosional dengan mereka. Jadi jangan berharap anak bisa membantu penuh membuat mobil bersih laiknya tempat cuci mobil umum.
Baca juga: Di Rumah Saja, Cuci Kendaraan Bersama Anak Ternyata Punya Banyak Manfaat
Ketika mencuci mobil, sebaiknya gunakan shampoo dengan Ph rendah. Kemudian ajari sang anak cara membersihkan mobil yang benar yaitu dengan gerakan dari atas ke bawah.
Untuk anak balita sampai dengan usia 3 sampai 5 tahun, mencuci mobil bagi mereka adalah bersenang-senang. Kegiatan ini memungkinkan mereka untuk bermain air, gelembung, hingga menggambar bodi mobil dengan air sabun.
“Pahami kalau kemampuan fokus anak hanya 2 sampai tiga kali usianya. Jadi kalau usia 5 tahun kemampuan fokus mengerjakan aktivitas maksimalnya sampai 15 menit,” ujar Anas kepada Kompas.com, Selasa (31/03/2020).
Lalu tunjukan cara membilas mobil yang benar. Jika anak sudah mengerti, beri mereka kesempatan untuk melakukan hal tersebut sendiri.
Untuk anak yang lebih besar, berumur 10 tahun ke atas, mulai bisa diajari dan meminta mencuci mobil dengan lebih teliti. Misalnya, jelaskan bahwa mobil harus bersih dan tidak boleh terkena sinar matahari langsung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.