JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, sejumlah masyarakat masih ada yang harus beraktivitas seperti biasa. Tak jarang mereka menggunakan ojek online (ojol) sebagai alat mobilitas sehari-hari.
Sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona, penumpang ojek online telah diimbau untuk membawa helm sendiri.
Seperti diketahui, helm yang disediakan ojek online tidak bisa kita ketahui telah mendapat sterilisasi atau belum. Sehingga membawa helm sendiri jadi langkah bijak untuk mencegah penyakit.
Baca juga: Sabun Bayi Ampuh Tangkal Virus Corona pada Kabin Mobil
Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC), mengatakan, saat berkendara dengan motor ada kemungkinan kita terpapar oleh droplet orang lain.
“Bisa saja droplets pengendara di depan Anda yang batuk atau bersin, terbawa angin dan mengenai wajah dan saluran pernafasan Anda, sehingga terdapat kemungkinan Anda dapat tertular Covid-19,” ujar Marcell, kepada Kompas.com (31/3/2020).
Oleh sebab itu, penting juga bagi Anda untuk menggunakan masker dan helm yang dilengkapi windshield atau visor untuk menghalau droplet hingga debu saat berkendara di jalan.
“Selain dapat meminimalisir risiko cidera saat terjadi laka lantas, juga dapat terhindar dari infeksi Covid-19. Setidaknya dengan ini masyarakat juga membiasakan diri memakai helm,” kata Marcell.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.