JAKARTA, KOMPAS.com - India resmi melakukan karantina wilayah alias lockdown terkait perkembangan wabah virus Corona di sana. Keputusan tersebut sedikit banyak dapat mempengaruhi situasi di dunia otomotif nasional.
Sebab, beberapa pabrikan mobil dan motor ada yang mendatangkan produknya dari India. Salah satunya adalah Mahindra, yang tahun lalu resmi masuk ke Indonesia dengan mobil pikapnya, yakni Scorpio.
Baca juga: Punya Merek Premium, Mahindra Belum Lirik Pasar Motor di Indonesia
Yanto Mardianto, Sales and Marketing Senior Manager RMA Indonesia, mengatakan, penurunan aktivitas akibat lockdown pasti akan berdampak pada dunia usaha, terutama otomotif.
"Terkait pasokan tidak ada masalah. Kita punya stok yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar," ujar Yanto, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Yanto menambahkan, Mahindra sudah punya ramalan dari semua diler. Jadi, stok yang disiapkan juga disesuaikan dengan permintaan diler.
Baca juga: Mahindra Baru Luncurkan Produk Baru Dua Tahun Lagi
"Mahindra baru mulai retail di bulan Januari lalu. Jadi, kami masih akan banyak trial dan demo di perusahaan tambang, perkebunan, logistik, infrastruktur, dan lainnya," kata Yanto.
Selain itu, Yanto menyebutkan, inflasi yang membuat nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar Amerika juga pasti akan mempengaruhi strategi dan rencana Mahindra untuk bisa bertahan di tengah terpaan pandemi ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.