JAKARTA, KOMPAS.com – Imbauan untuk tetap di rumah (stay at home) menyangkut mencegah penyebaran wabah covid-19 alias virus corona tidak semakin meluas wajib dilakukan. Buat biker, otomatis sepeda motor bakal istirahat dua pekan atau lebih.
Motor yang tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama, salah satu musuh utamanya adalah ban kempis. Bagaimana menghindari kondisi ini supaya tidak terjadi?
Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban IRC, mengatakan, saat meninggalkan motor di dalam rumah, usahakan ban motor tidak bersentuhan langsung dengan lantai.
“Kalau ban menempel langsung ke lantai dalam waktu yang lama, tekanan udaranya akan berkurang karena ada pori-porinya,” ucap Dodiyanto kepada Kompas.com, Rabu (25/3/2020).
Baca juga: Nasib Datsun di Pasar Mobil Bekas, Jadi LCGC Paling Murah
Dodiyanto juga mengatakan, kalau dalam waktu satu sampai tiga hari mungkin tekanan udaranya tidak berkurang. Kalau tidak menggunakan motor dalam waktu yang lama, lebih baik ban dialasi, bisa menggunakan barang di rumah.
“Kalau bisa bannya enggak bersentuhan langsung, dikasih kardus atau sejenisnya,” kata Dodiyanto.
Baca juga: Mobil Istirahat Dua Minggu Sebaiknya Isi Bensin di Posisi Seberapa?
Cara lainnya juga sebelum menyimpan motor di rumah, bisa mengisi tekanan udara sampai maksimum. Hal ini juga bisa dilakukan agar tekanan udara ban tidak turun atau paling parah kempis.
“Sah-sah saja selama masih batas maksimum. Kan tujuannya setelah disimpan motornya seminggu, kalau mau dipakai tidak perlu diisi lagi udaranya,” ujar Dodiyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.