Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Mengemudi Anti-Mabuk Saat Mudik Lewat Jalan Berkelok

Kompas.com - 27/03/2025, 07:02 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perjalanan mudik sering kali melibatkan jalur berkelok dengan tikungan tajam, tanjakan, serta turunan yang bisa memicu rasa mual dan mabuk perjalanan, terutama bagi penumpang.

Gaya mengemudi yang tidak stabil, seperti pengereman mendadak atau akselerasi tiba-tiba, dapat memperburuk kondisi ini.

Teknik berkendara yang halus dan terkontrol dapat menjaga kenyamanan seluruh penumpang.

Baca juga: Waktu Terbaik Mudik: Malam atau Pagi?

Menurut Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), pengemudi perlu memahami cara mengontrol kendaraan dengan baik agar perjalanan tetap nyaman.

"Pengemudi harus menghindari teknik berkendara yang agresif, seperti menikung dengan gaya racing line atau mengerem mendadak. Teknik ini bisa membuat penumpang kehilangan keseimbangan dan meningkatkan risiko mabuk perjalanan," kata Sony Susmana kepada Kompas.com, Rabu (26/3/2025).

Selain itu, Sony menekankan pentingnya menjaga ritme kecepatan saat berkendara di jalan berkelok.

Baca juga: Penyebab Mobil Manual Meloncat Saat Ganti Gigi

Akselerasi dan pengereman yang halus sangat berperan dalam menjaga kestabilan kendaraan, sehingga penumpang tidak mudah merasakan efek guncangan yang berlebihan. "Keluar-masuk tikungan harus dilakukan dengan lembut dan tanpa banyak koreksi setir. Jalan yang licin akibat debu, oli, atau solar bisa menyebabkan kendaraan kehilangan traksi jika tidak dikendalikan dengan baik," ujarnya.

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah sirkulasi udara dalam kabin.

Udara yang pengap atau minim oksigen bisa mempercepat rasa mual.

Baca juga: Alas Roban, Jalur Nostalgia Pemudik di Jawa Tengah

Untuk itu, disarankan membuka jendela atau mengatur ventilasi AC sesekali untuk membantu menjaga kesejukan dan kenyamanan selama perjalanan.

Bagi penumpang yang rentan mabuk perjalanan, Sony menyarankan untuk duduk di bagian depan kendaraan.

Posisi ini lebih stabil dan memungkinkan mata tetap fokus pada jalan, sehingga mengurangi efek pusing akibat pergerakan mobil.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau