JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak akhir 2019, kabar soal hengkangnya Datsun sudah santer terdengar. Kini memasuki Maret 2020, Nissan akhirnya mengumumkan secara resmi rencana tersebut.
Isao Sekiguchi, President Director PT Nissan Motor Indonesia (NMI), mengatakan, produksi Datsun telah dihentikan sejak Januari 2020.
“Akhir dari produksi kendaraan adalah bagian dari rencana optimisasi yang mencakup pembenahan, optimalisasi produksi, dan penataan ulang operasi bisnis,” ujar Sekiguchi, seperti dikutip dariBloomberg.
Baca juga: Mobil Istirahat Dua Minggu Sebaiknya Isi Bensin di Posisi Seberapa?
Menurutnya, sejumlah perubahan akan dilakukan untuk membangun basis operasional dengan memastikan profit yang konsisten dan berkelanjutan dalam jangka menengah.
“Kami akan terus bekerja sama dengan mitra aliansi kami untuk memastikan manufaktur di Indonesia, dan semaki meningkatkan merek Nissan dengan menghadirkan model-model baru,” kata Sekiguchi.
Sementara itu, Head of Communication PT NMI Hana Maharani, mengatakan, bahwa pihaknya tetap berkomitmen soal layanan purnajual seperti ketersediaan suku cadang dan jaminan garansi bagi konsumen Datsun.
Baca juga: Nasib Datsun di Pasar Mobil Bekas, Jadi LCGC Paling Murah
“Konsumen Datsun bisa melakukan perawatan di bengkel Nissan, tetap sama layanannya seperti sebelumnya,” ucap Hana kepada Kompas.com (24/3/2020).
“Ketersediaan spare part sama seperti mobil-mobil lainnya, hingga 10 tahun setelah berhenti diproduksi,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.