Mengenal Sejarah Mahindra, Pabrikan Asli India yang Mendunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Merek otomotif asal India, Mahindra, resmi berjualan di Indonesia melalui mitra distributornya, RMA Indonesia.

Mahindra sebenarnya sudah cukup mendunia, tapi namanya masih terdengar asing oleh sebagian besar warga Indonesia.

Kehadiran Mahindra di Indonesia adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya, penjualan Mahindra sempat dipegang oleh Indomobil Group, pada era 2000-an.

Baca juga: Harga Murah Mahindra Pikup, Bisa Ganggu Triton dan Hilux

Mahindra adalah perusahaan besar dengan berbagai bidang usaha. Namun, perusahaan utamanya adalah Mahindra & Mahindra Limited.

Perusahaan yang berpusat di Mumbai, India, ini didirikan tahun 1945 di Ludhiana oleh dua bersaudara, KC Mahindra dan JC Mahindra.

Lihat Foto

Mahindra Racing dalam Formula E(Autosport)

Mahindra awalnya merupakan produsen mobil SUV dengan merek Willys Jeep

Setelah sukses, Mahindra merambah menjadi produsen traktor hingga sekarang tercatat sebagai perusahaan traktor dengan penjualan tertinggi di dunia.

Mahindra juga sempat bekerja sama dengan beberapa merek otomotif besar lainnya, seperti Renault, Peugeot, Kia Motors, dan yang belum lama ini adalah dengan Ford.

Baca juga: Mobil Asal India Mahindra Hadir Lagi di Indonesia

Di dunia balap, nama Mahindra juga sudah tidak asing lagi, karena tercatat kerap memiliki tim balap.

Mahindra Racing tak hanya turun sebagai tim balap di roda empat, tapi juga di roda dua. Sebut saja ajang balap seperti Moto3, MotoGP 125, CIV, CEV, dan lainnya.

Sejak tahun 2014, Mahindra ikut bersaing di ajang Formula E dan menjadi salah satu pabrikan yang diperhitungkan.

Lihat Foto

Mahindra Racing dalam Moto3(Autosport)

Di Indonesia, Mahindra mengaku fokus untuk bersaing di segmen kendaraan niaga, khususnya untuk agrikultur dan pertambangan.

Produk yang mereka luncurkan juga baru satu, yakni Scorpio Pikup, yang baru saja diperkenalkan, Kamis (17/10/2019).

Mobil ini keluar dengan dua model, single cabin dan double cabin. Untuk single cabin, dibanderol Rp 278 juta. Sedangkan double cabin, harganya Rp 317 juta.