Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Merek Premium, Mahindra Belum Lirik Pasar Motor di Indonesia

Kompas.com - 21/10/2019, 14:52 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahindra resmi membawa mobil pikapnya untuk berbisnis di Indonesia. Pabrikan asal India ini termasuk produsen besar, karena bermain di segala sektor, termasuk roda dua.

Namun, untuk pasar roda dua di Indonesia, Mahindra masih belum mau untuk ikut berkompetisi. Padahal, Mahindra juga memproduksi motor. Selain merek Mahindra sendiri, Mahindra juga memegang lisensi untuk merek motor premium bernama Jawa.

Baca juga: Formula E di Jakarta, Mahindra Bisa Numpang Tenar

"Di India, kami mengisi ceruk segmen roda dua dengan merek motor premium bernama Jawa. Merek yang cukup ikonik sebenarnya. Kami sudah meluncurkannya sejak 1,5 tahun lalu," ujar Joydeep Moitra, Head of International Operations - Automotive, Mahindra & Mahindra Ltd., kepada Kompas.com, di sela-sela peluncuran Scorpio Pikup, di Jeep Station Indonesia, belum lama ini.

Mahindra memegang lisensi merek motor Jawaindianautosblog.com Mahindra memegang lisensi merek motor Jawa

Jawa sendiri merupakan merek motor yang awalnya didirikan di Praha, Cekoslowakia, tahun 1929. Di pertengahan tahun 1950-an, Jawa menjadi salah satu pabrikan motor teratas di dunia. Motor ini namanya mulai hilang dari permukaan pada pertengahan '90-an. Mahindra lalu membeli lisensinya pada Desember 2018.

Joydeep menambahkan, Mahindra masih berusaha memenuhi kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan di India. Dia meminta masyarakat untuk menunggu bagaimana ke depannya.

Baca juga: Mahindra Baru Luncurkan Produk Baru Dua Tahun Lagi

"Sekarang ini, kami fokus pada sektor terkuat kami, yakni mobil pikap dan SUV. Itu adalah kekuatan inti kami untuk bisa lebih mapan di Indonesia. Sebab, di India dan di dunia, Mahindra lebih dikenal bermain di segmen tersebut," kata Joydeep.

Saat ditanya kemungkinan Mahindra akan bermain juga di pasar roda dua nasional, Joydeep menjawab selalu ada kemungkinan. "Saya tidak pernah bicara tidak soal kemungkinan," ujar Joydeep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com