SOLO, KOMPAS.com - Radiator menjadi komponen vital pada mobil. Perangkat ini mempunyai fungsi untuk menjaga kondisi mesin tetap stabil dan menghindari terjadinya overheat atau panas berlebih.
Maka dari itu, kondisi dari perangkat pendingin yang menggunakan cairan ini harus dipastikan tetap prima sehingga bisa bekerja dengan maksimal.
Tetapi, seiring dengan masa pemakaiannya radiator juga kadang mengalami berbagai masalah.
Jika terus dibiarkan, kondisi juga akan berdampak pada kinerja mesin.
Ada beberapa gejala yang bisa dirasakan oleh para pemilik mobil jika kondisi radiator sedang bermasalah.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Aki MF Lebih Awet dari Tipe Basah?
Berikut tiga gejala radiator tidak sehat.
Seperti diketahui, radiator mempunyai tugas untuk menjaga mesin dari panas berlebih. Apabila komponen ini mengalami masalah, maka tugasnya untuk mendinginkan mesin pun akan terganggu.
Dalam kondisi yang parah, mesin akan mengalami overheat karena fungsi pendingin yang tidak optimal.
Maka dari itu, pemilik mobil bisa melakukan pengecdkan jika mengalami kondisi mesin yang mengalami panas berlebih.
Pemilik bengkel spesialis radiator “Pak Bambang”, Solo, Jawa Tengah, Prayoga Angga (30) mengatakan, salah satu indikator radiator bermasalah adalah terjadinya overheat.
Baca juga: Salah Kaprah Penyebutan Aki Basah dan Kering
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.