Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Ditinggal Liburan, Perlu Cabut Aki atau Tidak?

Kompas.com - 01/02/2020, 16:44 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Aki menjadi sumber utama saat menghidupkan mesin mobil. Maka dari itu,  kondisi komponen itu juga harus tetap prima agar bisa digunakan secara optimal.

Salah satunya, yakni dengan melakukan pemanasan mesin secara rutin. Tetapi, bagaimana jika mobil tidak digunakan dalam jangka waktu beberapa lama karena ditinggal liburan atau mudik.

Banyak yang beranggapan, jika mobil tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu lebih baik aki dicabut.

Baca juga: Spesifikasi Esemka Bima 1.3, Mobil Dinas Pemkot Semarang

Tetapi ada pula yang berpandangan bahwa mencabut aki bisa merusak bagian mesin terutama pada mesin injeksi. Lantas bagaimana seharusnya?

Teknik jumper aki mobil.Ghulam/Otomania Teknik jumper aki mobil.

Menurut Service Parts Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, jika mobil ditinggal dalam waqktu beberapa lama sebaiknya aki dicabut.

“Sebaiknya aki dicabut, ini untuk menjaga agar kondisi aki tepat terjaga dan tidak soak atau rusak saat digunakan,” kata Anjar kepada Kompas.com, Sabtu (31/1/2020).

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil Diesel Lebih Irit dari Mesin Bensin?

Ilustrasi pemasangan aki mobilKOMPAS.com / Aditya Maulana Ilustrasi pemasangan aki mobil

Anjar menambahkan, jika aki tidak dilepas saat mobil ditinggal pergi dalam waktu beberapa lama, maka arus aki bisa berkurang.

Hal ini disebabkan karena meskipun mesin mobil mati tetapi beberapa komponen tetap membutuhkan arus kelistrikan.

“Kalau tidak dilepas, akinya akan derdischarge untuk beberapa komponen. Seperti alarm, jam, hambatan kabel dan dark current. Jadi kalau dicabut maka tidak akan ada beban sama sekali,” ujarnya.

Baca juga: Esemka Bima 1.3 Jadi Mobil Dinas Pemkot Semarang

Tetapi, Anjar menambahkan, jika mobil ditinggal dalam jangka waktu kurang dari satu minggu masih aman dan tidak perlu dilepas.

ilustrasi pengencekan AC dan aki mobilOtomotifnet/tunas ilustrasi pengencekan AC dan aki mobil

“Kalau sudah lebih dari dua minggu atau sampai tiga minggu lebih itu sebaiknya akinya dilepas,” ucapnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi. Didi mengatakan, jika mobil akan ditinggal pergi lebih baik kabel aki dilepas.

“Kalau mobil ditinggal dan tidak digunakan sementara aki masih tersambung maka lambat laun akinya juga akan soal. Hal ini karena meski mobil tidak digunakan tetap saja arus aki terpakai,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com