Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Aki MF Lebih Awet dari Tipe Basah?

Kompas.com - 21/03/2020, 12:22 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya anggapan bahwa baterai atau aki tipe maintenance free (MF) lebih awet, sehingga mendorong pemilik kendaraan beralih menggunakan aki model ini.

Dengan tipe ini, pemilik kendaraan pun terbebas dari perawatan rutin seperti mengisi ulang air aki atau melakukan pembersihan seperti yang biasa dilakukan pada akumulator tipe basah.

Tetapi, apakah benar jika tipe komponen penyimpan energi listrik MF ini mempunyai usia pemakaian lebih lama dibandingkan dengan tipe basah?

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna mengatakan, usia pemakaian baterai juga tergantung pada pemakaian dan perawatan.

Baca juga: Ikuti Langkah Ini Ketika Mengganti Aki Mobil Sendiri di Rumah

Dengan melakukan perawatan rutin dan pengisian air aki yang sesuai bukan tidak mungkin jika usia baterai tipe basah, akan bisa lebih lama dibandingkan dengan tipe MF.

“Kalau usia aki tipe MF itu kan sudah ada patokannya, biasa kalau 1,5 tahun ya segitu. Tetapi kalau yang tipe basah ini kan juga tergantung perawatannya juga,” kata Suparna kepada Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Untuk perawatan baterai tipe basah ini, salah satunya menjaga agar cairan elektrolit dalam kondisi yang sesuai, yakni tidak terlalu banyak dan tidak terlalu kurang.

Pasalnya, jika cairan elektrolit dalam baterai terlalu banyak atau di atas tanda upper menyebabkan penguapan saat panas.

Kondisi ini bisa menyebabkan munculnya korosi pada bagian lain pada mobil.

“Sebaliknya, jika cairan terlalu kurang atau di bawah lower kapasitas maksimalnya berkurang karena material di dalam baterai sebagai penghasil listrik tidak terendam cairan elektrolit, harus berada di tengah-tengah,” ujarnya.

Baca juga: Bisa atau Tidak Aki Mobil Mesin Bensin Dipakai di Diesel?

Suparna menyarankan, bagi para pemilik kendaraan yang masih menggunakan aki tipe basah agar telaten untuk melakukan perawatan.

Jika cairan elektrolit kurang atau di bawah tanda low sebaiknya segera ditambah.

“Perawatan rutin ini minimal enam bulan sekali, kalau pemiliknya telaten melakukan perawatan bisa saja usia baterai akan lebih awet akan tetapi jika kurang telaten bisa saja lebih cepat rusak,” ujarnya.

Baca juga: Aki Mobil Mesin Diesel Beda dengan Bensin, Ini Alasannya

Dengan adanya perawatan secara benar, Suparna mengatakan, baterai tipe basah bisa memiliki masa usia atau batas pemakaian yang lebih lama dari tipe aki MF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
aki mf cm akal2an produsen supaya konsumen lebih sering ganti aki. dalemnya ya basah2 juga, cuma tutupnya valve berventilasi jd air nguap turun lg, gas hidrogen keluar. tapi lama2 kering juga stlh 1-2thn, tinggal diisi air hujan/air botol biru juga umurnya bisa sepanjang aki basah terawat.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau