JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah menempuh perjalanan mudik yang panjang, kondisi mobil perlu diperiksa agar tetap prima untuk penggunaan sehari-hari.
Jarak tempuh yang jauh, beban berlebih, dan medan jalan yang beragam bisa menyebabkan beberapa komponen mengalami keausan atau bahkan kerusakan.
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, ada beberapa bagian kendaraan yang wajib dicek usai mudik, terutama yang berkaitan dengan performa mesin dan keselamatan berkendara.
Baca juga: Puncak Arus Mudik 2025, Lebih dari 1,4 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
"Setelah perjalanan jauh, yang pertama harus diperiksa adalah kondisi oli mesin dan sistem pendingin. Oli bisa menjadi lebih encer atau kotor, sementara air radiator bisa berkurang atau tercemar kotoran. Jika dibiarkan, bisa mengurangi performa mesin dan berpotensi menyebabkan overheat," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Sabtu (29/3/2025).
Selain oli dan radiator, Lung Lung juga menyarankan untuk mengecek sistem rem. Komponen seperti kampas rem, cakram, dan minyak rem harus diperiksa karena perjalanan jauh dengan kondisi jalanan yang bervariasi bisa mempercepat keausan.
"Sering kali, pemudik tidak sadar kalau rem sudah mulai aus karena terbiasa menginjak pedal lebih dalam selama perjalanan. Jika terasa kurang pakem atau muncul bunyi saat pengereman, segera lakukan pengecekan di bengkel," ujarnya.
Bagian lain yang tak kalah penting adalah kaki-kaki mobil, termasuk suspensi dan roda. Beban berat selama mudik bisa membuat suspensi bekerja lebih keras, sementara tekanan udara ban bisa berubah dan berdampak pada keseimbangan kendaraan.
"Ban yang tekanan anginnya tidak sesuai bisa menyebabkan handling mobil kurang stabil. Periksa juga apakah ada benjolan atau retakan di dinding ban akibat medan jalan yang tidak rata," ujarnya.
Baca juga: Isuzu Bakal Rilis Traga Bus yang Sudah Disempurnakan
Lung Lung juga mengingatkan pentingnya membersihkan mobil secara menyeluruh, termasuk bagian bawah kendaraan. Lumpur, debu, dan kotoran yang menempel bisa memicu karat jika dibiarkan terlalu lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.