JAKARTA, KOMPAS.com - Menurut penelitian terkini, virus Corona dapat menempel bertahan empat jam pada berbagai material, mulai hitungan jam sampai berhari-hari. Terkait dengan kebiasaan harian, terutama pengendara sepeda motor, adalah kewajiban menggunakan helm sebagai kelengkapan wajib.
Memang, saat ini ada imbauan untuk mengurangi kegiatan di luar rumah. Namun, jika memang ada kebutuhan mendesak, pengendara motor perlu menjaga kebersihan helm dari ancaman virus yang bersarang.
Salah satu caranya, guna mengurangi risiko terpapar virus, pelindung kepala perlu untuk dibersihkan.
Tugimin, Technical Support KYT Helmet, mengatakan, menjaga kebersihan helm saat musim wabah virus dan cuaca yang tak menentu sangat perlu dilakukan. Apalagi, bagi para pengguna roda dua yang diwajibkan memakai helm.
Baca juga: Helm yang Tepat Dibawa Sendiri saat Naik Ojek Online
"Kebersihan helm bukan hanya bagian outer shell saja, tapi inner pad juga penting untuk selalu dibersihkan," ujar Tugimin, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Tugimin menambahkan, bagian lain yang tak kalah penting adalah bagian kaca, baik luar maupun dalam. Selain itu, bagian dalam dagu dan luar dagu juga tak kalah penting untuk dibersihkan.
"Selalu gunakan air bersih yang mengalir untuk membilas bagian depan dan dalam helm. Gunakan sabun atau pembersih antiseptic yang ramah untuk kulit manusia," kata Tugimin.
Baca juga: Alasan Kesehatan, Toko Helm Larang Calon Pembeli Lakukan Fitting
Untuk lebih steril, Tugimin menyarankan, bisa gunakan alkohol pembersih luka. Disemprotkan ke bagian sisi luar helm sebelum helm dicuci. Setelah itu, dibilas agar bau alkohol menghilang.
"Jika sudah, jemur helm di bawah matahari, khususnya bagian padding dan dagu helm yang sudah bersih. Kurang lebih sekitar 2 jam," ujar Tugimin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.