Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat Lagi Fungsi Penting Helm

Kompas.com - 13/03/2020, 17:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perangkat keamaan dan pelindung kepala atau helm wajib hukumnya digunakan ketika berkendara, tidak hanya untuk pengemudi saja, tetapi penumpang juga diwajibkan, tujuannya demi keamanan selama diperjalanan.

Meski banyak yang sudah paham akan hal tersebut, nyatanya masih banyak pengguna kendaraan roda dua yang acuh dan tidak memakai helm secara benar.

Bahkan saking tidak peduli akan keselamatannya, tidak jarang kita temui pengendara motor yang tidak menggunakan helm.

Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani, mengatakan penggunaan helm untuk pengendara ataupun pembonceng wajib hukumnya.

Baca juga: Ganti Helm Jika Sudah Mengeluarkan Tanda Seperti Ini

“Baik pengendara, maupun pembonceng harus menggunakan helm yang sudah ada logo Standar Nasional Indonesia (SNI), ukurannya pun harus disesuaikan dengan kepala si pengguna,” ujar Agus ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (13/03/2020)’’

Selain itu pemilihan helm juga harus disesuaikan dengan kebutuhan, misal, helm full face cocok digunakan untuk perjalanan jauh atau touring.

Sementara bagi pengguna motor yang beraktivitas di dalam kota lebih cocok menggunakan jenis helm half face, karena dinilai lebih mudah untuk dibuka tutup kacanya, desainnya juga lebih simple.

Helm Arai yang bisa digunakan untuk wanita yang ada di RC MotogarageKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Helm Arai yang bisa digunakan untuk wanita yang ada di RC Motogarage

Baca juga: Tips Memilih Helm untuk Lady Biker [VIDEO]

Sedangkan untuk pembonceng, Agus menyarankan untuk menggunakan helm yang tidak memiliki tudung.

Helm yang nyaman bagi pembonceng sebaiknya tidak memiliki tudung di depannya, hal ini dilakukan agar ketika sedang berkendara bagian tersebut tidak sering terbentur ke helm pengemudi,” kata Agus.

Agus juga menambahkan untuk memilih helm yang memiliki strap yang kuat, tujuannya agar strap tidak mudah putus atau rusak, hal ini sangat berpengaruh pada keamanan saat menggunaakan helm.

Lanjutnya, ia berharap masyarakat sadar akan fungsi helm sebenarnya, bukan hanya mengaitkan tali helm di lengan kiri atau kanan ketika berkendara. Tetapi menggunakannya dengan cara yang tepat dan aman, demi keselamatan si pengemudi dan boncenger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau